Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Benih Gratis Belum Dipilih

Kementerian Pertanian belum menentukan produsen benih yang akan menjadi pemasok dalam program bantuan benih gratis untuk lahan padi seluas total 3,45 juta ha tahun ini.
Petani mengangkut benih padi di area pesawahan Pulo Ampel, Serang, Banten, Rabu (17/1/2018)./Antara-Weli Ayu Rejeki
Petani mengangkut benih padi di area pesawahan Pulo Ampel, Serang, Banten, Rabu (17/1/2018)./Antara-Weli Ayu Rejeki

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian belum menentukan produsen benih yang akan menjadi pemasok dalam program bantuan benih gratis untuk lahan padi seluas total 3,45 juta ha tahun ini.

Direktur perbenihan Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Bambang Sugiharto mengatakan belum mengetahui secara pasti produsen mana yang akan ditunjuk sebagai penyedia benih gratis.

Dia mengatakan tentu saja benih gratis tersebut akan diproduksi oleh produsen benih yang jumlahnya banyak. "[Akan diproduksi] oleh produsen benih, [pemainnya] banyak," katanya kepada Bisnis, Minggu (18/3).

Dia menjelaskan bahwa ada yang berbeda antara program subsidi benih dan bantuan benih gratis dalam hal penyediaan benih karena bisa saja tidak diproduksi oleh satu perusahaan. Pada program subsidi benih, SHS dan Pertani ditunjuk sebagai penyedia.

Di sisi lain, bantuan benih belum ditentukan siapa yang akan memproduksinya. "Subsidi itu kan penugasan dari pemerintah. Bantuan benih adalah program," katanya.

Dalam rapat kerja dengan DPR, diketahui bahwa Kementerian Pertanian mengalihkan dana subsidi benih menjadi bantuan benih gratis dengan alokasi anggaran Rp1 triliun pada 2018.

Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan Maman Suherman mengatakan bahwa sebelumnya mata anggaran bantuan benih berada di Kementerian Keuangan, tapi sekarang di Kementerian Pertanian. “Jadi [benih] langsung gratis ke petani. Bantuan gratis pengganti subsidi,” katanya kepada Bisnis, Rabu (14/3).

Melalui pesan singkat pada Kamis (15/3), Maman menjelaskan bahwa bantuan benih tersebut akan disalurkan untuk lahan padi seluas 3,45 juta ha. Dia menegaskan para petani akan mendapatkan benih varietas unggul meskipun diperoleh secara gratis.

Bambang mengatakan bahwa pendistribusian akan dilakukan sesuai masa tanam. Namun Bambang tidak dapat memastikan tanggal pastinya sebab setiap daerah memiliki masa tanam yang berbeda.

Bambang menjanjikan bahwa benih yang akan terdistribusi ke masyarakat adalah benih dengan kualitas yang baik dan terjaga standarisasinya. "Kualitas sudah ada standar mutu," tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper