Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ciputra Siap Gandeng Lotte Grup Garap Properti

Ciputra Group dalam tahap diskusi dengan Lotte Group untuk mengembangkan proyek properti di Jabodetabek. Setelah sebelumnya keduanya juga pernah berkolaborasi untuk proyek pusat perbelanjaan di Vietnam.
Lotte/Reuters
Lotte/Reuters

Bisnis.com,JAKARTA—Ciputra Group dalam tahap diskusi dengan Lotte Group untuk mengembangkan proyek properti di Jabodetabek. Setelah sebelumnya keduanya juga pernah berkolaborasi untuk proyek pusat perbelanjaan di Vietnam.
Direktur Ciputra Group Nararya Ciputra Sastrawinata mengatakan kemungkinan kerja sama ini akan lebih meluas tidak hanya untuk pembangunan ritel.
“Kalau untuk ritel saja rasanya kurang. Tapi lebih jelasnya belum bisa kami bocorkan. Nanti pasti saatnya tahu sendiri,”katanya kepada Bisnis belum lama ini.
Media Vietnam berbahasa Inggris, Vietnamnews, sebelumnya menyebutkan proyek ritel yang sebelumnya dikenal sebagai Ciputra Hà Ni Mall dan dimiliki oleh Citra West Lake City Development Company Limited, diakuisisi oleh Lotte awal 2017.
Sementara itu, di luar Korea Selatan, Ciputra telah bekerja sama dengan pengembang Jepang, Mitsui Fudosan dalam mengembangkan proyek di dalam negeri, yakni Citra Garden di Kalideres serta Citra Raya Tangerang. Serta Pana Home, anak usaha Panasonic group.
Adapun dalam proyek CitraGarden City kerja sama dilakukan untuk mengembangkan CitraLake Suites, sebuah kondominium di tengah danau seluas kurang lebih 5,7 hektare. Sementara di CitraRaya Tangerang Ciputra Group bersama Mitsui Fudosan Residential mengembangkan ECOHome yaitu kawasan Superblok terbaru seluas 10 hektar yang terintegrasi dengan kawasan komersial ECOPlaza.
Kerja sama lainnya juga dilakukan dengan International Finance Corporation (IFC), subsidiary dari World Bank, mendukung pola hidup hijau.
Untuk proyek yang digarap perusahaan di luar negeri, Nararya mengaku juga bekerja sama dengan partner lokal di sana.
Sementara itu dalam proyek di luar negeri, Ciputra  masih mengembangkan di tiga negara, yakni Vietnam, Kamboja, dan China. Nararya menuturkan proyek perdana di luar mulai dikembangkan di Vietnam sejak 2003. Dari total seluas 300 ha, perusahaan telah mengembangkan setidaknya separuhnya. Sekitar 1.000 unit rumah tapak dan 13 menara apartemen telah dibangun di sana.
Menyusul Kamboja yang telah dikembangkan 100 ha, dari total luas 300 ha. Terakhir Ciputra masuk ke Tiongkok dan baru mengembangkan 15 ha lahan di sana untuk rumah tapak. Ke depannya pengembangan apartemen dan komersial juga akan dilakukan.
“Untuk sementara tiga negara itu mungkin tapi kalau nantinya kami melihat ada kesempatan mengapa tidak,” tekannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper