Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PP Properti Luncurkan Aplikasi Pemasaran PPRO Juara

Dalam rangka merespons global change, emiten properti PT PP Properti Tbk. meluncurkan inovasi berupa penerapan sales apps PPRO Juara.
Pekerja mengerjakan proyek pembangunan hunian bertingkat PT PP (Persero) Tbk. di Jakarta, Senin (29/5)./JIBI-Dwi Prasetya
Pekerja mengerjakan proyek pembangunan hunian bertingkat PT PP (Persero) Tbk. di Jakarta, Senin (29/5)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA—Dalam rangka merespons global change, emiten properti PT PP Properti Tbk. meluncurkan inovasi berupa penerapan sales apps PPRO Juara.

Aplikasi ini dapat diunduh melalui Android dan Ios yang dibangun untuk kepentingan pemasaran dan penjualan unit apartemen emiten berkode saham PPRO ini.

Aplikasi ini telah memperoleh hak cipta pada Februari 2018 dari Kementerian Hukum dan HAM RI.

Aplikasi ini merupakan sebuah tools atau alat bantu bagi sales dalam melakukan kegiatan mulai dari promosi, pemasaran sampai kepada transaksi penjualan unit.

“Dengan aksi-aksi tersebut dan dukungan dari pertumbuhan ekonomi nasional yang diperkirakan jauh lebih baik, manajemen yakin dapat memenuhi komitmennya kepada para pemegang saham untuk pencapaian target kinerja di 2018 yang semakin jauh lebih baik dan bersaing,” Taufik Hidayat, Direktur Utama PPRO, dalam siaran pers, Rabu (7/3/2018).

Adapun, perseroan telah menetapkan target marketing sales sebesar Rp3,8 triliun tahun ini dengan target pencapaian laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp528 miliar. Kehadiran aplikasi ini diharapkan mampu mendukung pencapaian target ini.

Selain fokus pada pengembangan landbank yang sudah ada, di 2018 ini PPRO akan mulai pengembangan beberapa lokasi TOD dan peningkatan pendapatan berulang (recurring income) melalui pembangunan hotel di Surabaya, Lombok dan Labuan Bajo.

Di tahun ini akan ada kontribusi tambahan dari segmen hospitality yaitu mulai beroperasinya Hotel Kaza di Surabaya dan mulai proses konstruksi dari Prime Park Hotel & Convention di Lombok.

Diharapkan dengan beroperasinya beberapa proyek hospitality dapat meningkatkan recurring income PPRO menjadi 10%-15% terhadap total laba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper