Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nelayan Mau Dapet Konverter Kit Bensin Ke LPG Gratis? Ini Kriterianya

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tengah berupaya memberikan konverter bahan bakar menjadi Liquefied Petroleum Gas atau LPG secara cuma-cuma kepada nelayan. Adapun, ini nelayan yang bisa mendapatkan konverter kit itu memiliki beberapa kriteria dan tersebar di beberapa wilayah.
Kapal nelayan/Antara-Izaac Mulyawan
Kapal nelayan/Antara-Izaac Mulyawan

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tengah berupaya memberikan konverter bahan bakar menjadi Liquefied Petroleum Gas atau LPG secara cuma-cuma kepada nelayan. Adapun, ini nelayan yang bisa mendapatkan konverter kit itu memiliki beberapa kriteria dan tersebar di beberapa wilayah.

Pada akun Twitter resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) @KementerianESDM Jumat (23/2) memaparkan kriteria nelayan dan keunggulan melakukan konversi ke LPG.

Adapun, kriteria nelayan yang bisa mendapatkan konverter kit ke LPG secara cuma-cuma yakni memiliki ukuran kapal di bawah 5 GT. Lalu, nelayan itu masih menggunakan bahan bakar bensin atau solar.

Selain itu, mesin kapal memiliki daya di bawah 13 tenaga kuda, serta konveter kit cuma-cuma itu khusus diberikan kepada nelayan yang menggunakan alat tangkap ikan ramah lingkungan.

Lalu, nelayan yang menggunakan LPG sebagai bahan bakar pun bakal mendapatkan beberapa keuntungan seperti, lebih aman, jarak tempuh yang diperoleh bisa lebih jauh dibandingkan dengan bahan bakar bensin atau solar, mesin lebih bagus, serta lebih hemat.

Kementerian ESDM sudah menyebarkan konveter kit ke LPG kepada nelayan sejak 2016. Pada saat itu, Kementerian ESDM telah menyebarkan kepada 5.437 unit mesin konverter di 10 kabupaten dan kota.

Pada tahun lalu, ESDM menyalurkan konverter kit itu kepada 16.981 unit di 26 kabupaten dan kota.

Lalu, Kementerian ESDM menargetkan penyebaran konveter itu sebanyak 40.000 unit.

Target wilayah sebaran konverter kit ini antara lain, Demak, Pasaman Barat, Jembrana, Tuban, Lombok Barat, Lombok Timur, Makassar, Gorontalo, Karangasem, Pasuruan, Cilacap, Sukabumi, Probolinggo, Mamuju, Labuhan Batu, Agam, Pemalang, Pekalongan, Lamongan, Malang, Maros, Jeneponto, Soppeng, Padang, dan Surabaya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper