Bisnis.com, JAKARTA – Berita seputar langkah moratorium oleh pemerintah menyusul rentetan kecelakaan di sejumlah proyek infrastruktur pemerintah menjadi sorotan sejumlah media massa hari ini, Rabu (21/2/2018).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional hari ini:
Moratorium Saja Tak Cukup. Langkah moratorium pekerjaan konstruksi melayang, sebagai buntut kecelakaan beruntun di sejumlah proyek infrastruktur pemerintah, harus dibarengi dengan sanksi dan tindakan tegas agar kejadian serupa tidak terulang. (Bisnis Indonesia)
Belanja Pemerintah Naik. Realisasi pelaksanaan APBN sepanjang Januari 2018 mencatatkan kecenderungan tren positif dibandingkan dengan periode yang sama pada 2017. Tren positif ini terlihat baik dari sisi penerimaan, belanja negara maupun pembiayaan APBN. (Bisnis Indonesia)
Tahun Ini Bakal Bertaji. Meski dibayangi memburuknya kinerja pemungutan pajak, pemerintah tetap optimistis pengelolaan fiskal tahun ini bakal lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Optimisme itu muncul seiring dengan membaiknya kinerja penerimaan pajak serta terkelolanya utang awal tahun ini. (Bisnis Indonesia)
Moratorium Infrastruktur Tidak Perlu. Langkah pemerintah melakukan moratorium selama tiga pekan terhadap sejumlah proyek infrastruktur menyusul sejumlah kecelakaan konstruksi sebenarnya tidak perlu. Lebih baik pemerintah dan pelaksana proyek memperketat pengawasan proyek dan disiplin pada standar prosedur operasi (SOP) yang baku. (Investor Daily)
Kartu Kuning bagi Kontraktor Plat Merah. Insiden ambruknya cetakan beton sementara (pier head) tiang jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) berbuntut panjang. Pemerintah memberlakukan moratorium atas seluruh proyek jalan layang (elevated), termasuk light rail transit (LRT). (Kontan)