Bisnis.com, JAKARTA--PT Gojek Indonesia akhirnya memecat sopir taksi online yang mencabuli salah satu penumpangnya dalam perjalanan menuju Bandara Soekarno Hatta, Senin (12/2/2018).
Perwakilan Managemen Go-Jek Rindu Ragilia mengatakan telah menyampaikan rasa keprihatinan kepada keluarga korban atas insiden tersebut.
"Kami tidak dapat mentolerir insiden ini dan telah memutuskan hubungan kemitraan dengan pemilik akun yang digunakan pelaku," ujarnya seperti dikutip dalam siaran pers, Selasa (13/2/2018).
Menurut Rindu, tindakan pelaku sangat bertentangan dengan prinsip utama GO-JEK. Oknum tersebut juga telah melukai dedikasi ratusan ribu mitra driver lainnya yang terus berupaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang.
"Kami secara intensif terus berkoordinasi dengan pihak yang berwajib untuk membantu penyelidikan kasus ini," imbuhnya.
Rindu juga mengatakan pihaknya selalu mengimbau kepada mitra driver untuk tidak menyalahgunakan akun yang mereka miliki.
Penyalahgunaan akun mitra bisa mendapatkan sanksi tegas hingga pemutusan hubungan kemitraan dan/atau pelaporan ke pihak berwajib.
Seperti diketahui, driver Go-Jek bernama Angrizal Noviandi (30) mencabuli korban berinisial ABK (27) di sekitar Bandara Soekarno-Hatta.
Setelah melakukan pencabulan, pelaku lantas menelantarkan korban di kawasan bandara. Pelaku juga merampas ponsel berjenis iPhone 6S milik korban.
Polisi menembakkan timah panas ke kaki Angrizal karena melawan saat akan diamankan.