Bisnis.com, MAKASSAR - Penguatan kompetensi SDM hingga inovasi layanan logistik berdaya saing menjadi bahasan utama dalam Rakernas ALFI/ILFA yang diselenggarakan di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (11/2/2018).
Ketua ALFI Sulselbar Syaifuddin Syaharudi mengatakan rakernas yang diikuti oleh seluruh jajaran pengurus asosiasi dari tingkat daerah hingga pusat tersebut juga berorentasi menghasilkan rekomendasi yang mampu menjadi rujukan dalam penguatan sistem logistik di Tanah Air.
"Harapannya akan banyak muncul hasil-hasil rekomendasi. Rakernas ini fokus membangun lokomotif dan output-nya nanti menjadi catatan buat kami untuk menyampaikan ke pemerintah tentang rantai pasok agar lebih efisien dan efektif khususnya di bagian timur Indonesia," katanya.
Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Sulselbar menjadi tuan rumah penyelenggara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada tahun ini.
Menurut Syaifuddin, rakernas itu juga menghimpun penyampaian dari masing-masing wilayah tentang permasalahan atau problem yang selama ini menghambat pengiriman logistik sehingga akan dibahas bagaimana pemecahan berbagai persoalan yang ada.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Sulsel Hadi Basalamah mengatakan logistik telah memberi kontribusi besar bagi pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia.
Rakernas ini, ungkapnya, menjadi pertemuan dan momentum yang baik untuk membahas logistik khususnya pengembangan bisnis jasa maritim dan kepelabuhanan di Indonesia bagian timur.
"Jadi bagaimana mendekatkan dan mengefisiensikan biaya-biaya logistik antara kita yang di bagian timur dengan Indonesia menjadi harapan dari Sulsel yang kita usulkan untuk dibahas di raker ini" ucap Hadi yang menjadi perwakilan Pemerintah Provinsi Sulsel dalam kegiatan tersebut.