Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LPDB-UMKM Ingin Jadi Lembaga yang Lebih Inklusif

Lembaga Pengelola Dana BergulirKoperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB KUMKM) memulai proses transformasi menjadi organisasi yang lebih inklusif pada 2018.
Lembaga Pengelola Dana Bergulir/Kementerian Koperasi&UKM
Lembaga Pengelola Dana Bergulir/Kementerian Koperasi&UKM

Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Pengelola Dana Bergulir – Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB – KUMKM) memulai proses transformasi menjadi organisasi yang lebih inklusif pada 2018.

Direktur Bisnis LPDB – KUMKM Iman Pribadi menjelaskan hal itu merupakan salah satu misi yang ingin diwujudkan lembaga di bawah Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah itu pada 2018.

Misi itu pun, jelasnya, menjadi bagian dari roadmap transformasilembaga dalam tiga tahun ke depan.

Pasalnya, LPDB – KUMKM sebelumnya dinilai terlalu eksklusif sehingga tidak dapat menjangkau sasaran pembiayaan dalam cakupan yang lebih luas.

“Kami tahun ini pertama ingin menjadi organisasi inklusif,” ungkapnya kepada Bisnis, Jumat (9/2/2018).

Iman mengatakan sebagai lembaga pembiayaan yang mengusung program pemerintah pihaknya ingin menjangkau UMKM di 34 provinsi. Untuk mewujudkan hal itu, jelasnya, pihaknya memang tidak memiliki kantor cabang di setiap daerah.

Kendati begitu, LPDB – UMKM bakal merealisasikan konsep branchless melalui kemitraan dengan lembaga penjaminan.

“Kami bekerjasama dengan Jamkrindo dan Jamkrida untuk menjangkau KUMKM yang lebih luas,” ujarnya.

Di samping itu, jelasnya, pihaknya bakal menjalin kerja sama dengan sebanyak mungkin instansi, seperti dinas koperasi dan KUMKM setempat, asosiasi, perusahaan teknologi finansial dan asosiasi untuk membuka akses penyaluran dana yang lebih luas.

Adapun, sepanjang 2018 LPDB – UMKM menargetkan penyaluran dana bergulir senilai Rp1,2 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper