Bisnis.com, JAKARTA-- PT PLN (Persero) bergerak cepat menangani gangguan pasokan listrik ke pelanggan akibat guncangan gempa bumi yang terjadi di Lebak, Banten.
Gempa merusak bangunan rumah warga juga sempat membuat pasokan listrik terhenti untuk beberapa kecamatan. PLN menurunkan tim untuk mendata kerusakan sekaligus melakukan upaya perbaikan langsung demi memulihkan pasokan listrik.
“Beberapa recloser penyulang listrik terganggu akibat guncangan gempa. Dan satu trafo gardu jatuh dari dudukan trafo,” ungkap Deputi Manajer Humas dan Hukum PLN Distribusi Banten Demi Irfan, melalui siaran pers, Rabu (24/1).
PLN mencatat ada tiga recloser penyulang yang terganggu sehingga layanan listrik ke beberapa kecamatan di Banten padam sesaat setelah gempa serta satu buah trafo gardu jatuh dari dudukannya.
“Setelah tahu lokasi jaringan yang terganggu, tim kami langsung melakukan pemulihan supaya listrik kembali mengalir. Untuk ketiga recloser penyulang sejak pukul 14.45 WIB (Selasa 23/1) telah normal kembali, recloser yang pulih terakhir pada pukul 15.27 WIB,” terang Demi.
Demi menjelaskan gempa bumi 6,1 pada skala Richter itu tidak membuat kerusakan besar pada jaringan distribusi listrik PLN ke pelanggan sehingga upaya penormalan listrik yang sempat padam bisa berlangsung dengan cepat.
“Sempat mengalami gangguan padam sejenak di beberapa titik, khususnya area Banten Selatan. Namun kondisi tersebut dapat dipulihkan sepenuhnya dengan cepat. Sehingga kontinuitas jaringan dan layanan dapat terus terjaga,” jelas Demi.