Bisnis.com, GRESIK—Di tengah lesunya bisnis ritel sepanjang 2017 yang salah satunya ditandai dengan banyak perusahaan yang menutup gerai, perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan dan pemasaran ikan PT Kelola Mina Laut (KML) Group tetap optimistis bisnis waralaba masih mendatangkan keuntungan.
Presiden Direktur KML Group Mohammad Nadjikh mengungkapkan pihaknya tetap yakin bisnis perseroan dapat tumbuh dengan memanfaatkan jaringan waralaba.
"Kami melihat banyak peritel yang menutup gerainya karena masalah internal bukan dari bisnis," ujarnya di Gresik, Rabu (24/1/2018).
Dalam waktu dekat, guna merealisasikan upaya pengembangan bisnis tersebut KML Group akan memilih jaringan waralaba Indomaret sebagai ujung tombak dalam menjangkau konsumen lebih luas lagi.
"Jaringan Indomaret mencapai belasan ribu. Untuk tahap awal mungkin akan masuk sekitar 1.000," tuturnya.
Perusahaan memutuskan meramaikan pasar ritel secara bertahap karena perlu mengalokasikan dana untuk penyediaan lemari pendingin. "Kalau kami masuk semua biayanya sangat besar, untuk itu kami lakukan bertahap," katanya.
Saat ini, produk KLM Group telah merambah pasar ritel modern, seperti Carrefour dan Lotte Mart.