Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KML Group Matangkan Rencana IPO

Perusahaan yang bergerak dalam bidang agroindustri PT Kelola Mina Laut atau KML Group segera merealisasikan rencana penawaran umum saham perdana pada 2018.
Logo KML Food./JIBI
Logo KML Food./JIBI

Bisnis.com, GRESIK—Perusahaan yang bergerak dalam bidang agroindustri PT Kelola Mina Laut  atau KML Group segera merealisasikan rencana penawaran umum saham perdana pada 2018. 

Presiden Direktur KML Group Mohammad Nadjikh mengatakan saat ini perseroan telah siap dari sisi infrastruktur untuk merealisasikan rencana tersebut.

"Kami perlu dana untuk ekspansi perusahaan. Jika dengan bank mungkin ada beberapa prosedur yang harus dilalui, jika dengan IPO cenderung lebih cepat," ujarnya di Gresik, Rabu (24/1/2018).

Namun, Nadjikh tidak merinci lebih detail waktu realisasi IPO tersebut. Akan tetapi, dia memberi sinyal bahwa eksekusi tersebut akan dilangsungkan pada semester I/2018.

"Dengan semua kesiapan dan prosedur yang telah kami lakukan harusnya bisa pada semester ini," ungkapnya. 

Selain itu, perusahaan yang berbasis di Gresik, Jawa Timur tersebut berencana mengembangkan pasar internasional dengan merambah pasar Afrika.

"Saat ini dalam tahap pengkajian untuk melihat apa yang bisa kami lakukan di sana. Ke depan, kami ingin memperkuat basis produksi tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri," terangnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio pernah menyarankan agar KLM Group melepas 40% saham saat IPO.

"Kalau perusahaan bisa melepas 40% sahamnya bisa mendapatkan insentif pajak perusahaan sebesar 5%," ujar Tito usai bertemu dengan jajaran manajemen KML Group di BEI beberapa waktu lalu. 

General Manager Treasury, Investment & Asset Management KLM Group Hendro Agus saat dikonfirmasi terkait hal tersebut menyatakan, pihaknya belum dapat berbicara lebih jauh soal besaran saham yang akan dilepas.

"Kami belum tahu, besarnya tergantung kebutuhan ekspansi nantinya," ujarnya

KLM Group merupakan perusahaan agroindustri dengan basis utama sektor kelautan. Bisnis perusahaan ini meliputi sektor penghimpunan bahan baku dan penjualan, pengolahan hasil laut, pengolahaan makanan laut, pertanian dan sayur mayur, serta pendistribusian hasil produksi. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andry Winanto
Editor : Ratna Ariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper