Bisnis.com, JAKARTA– Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berperan dalam mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla DALAM mendukung kegiatan pendidikan di Institut Teknologi Sumatera (ITERA).
Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi mengatakan salah satunya dengan mulai membangun rusunawa mahasiswa sejak 2016. Sebanyak 2 menara kini telah terisi seluruhnya oleh sekitar 528 orang. Jumlah unit dua tower tersebut sebanyak 176 unit dimana tiap unitnya ditempati oleh 3 orang mahasiswa. Sementara 1 tower yang baru selesai tahun 2017 lalu kini dalam tahap penghunian oleh mahasiswa. Jumlah unitnya sebanyak 97 unit yang dapat menampung 388 orang.
“Beberapa kuntungan yang dapat diperoleh mahasiswa yang memilih tinggal di Rusunawa yang terletak di Lampung Selatan, adalah biaya sewa yang murah. Biaya sewa kos-kosan di sekitar kampus saat ini sekitar Rp 500.000 – Rp 600.000 per kamar, sedangkan biaya sewa di Rusunawa hanya Rp 150.000,”terangnya melalui keterangan resmi dikutip Selasa (23/1).
Selain membangun tiga rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) mahasiswa, kementerian juga membangun tujuh buah embung, dan akses Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar yakni Segmen SS Lematang – SS Kotabaru sepanjang 5,6 km.
Kementerian PUPR membangun tujuh embung bertujuan sebagai konservasi air tanah yang menampung air hujan dan nantinya dimanfaatkan pada musim kemarau. Selain itu, embung juga digunakan sebagai kolam pengembangan ikan air tawar dan ruang belajar terbuka bagi mahasiswa.
Sementara itu Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Syafrudin mengatakan sebanyak enam embung telah selesai dibangun dan 1 embung lainnya akan dibangun pada tahun 2018.
Baca Juga
“Pembangunan dilaksanakan sejak tahun 2016 dan direncanakan selesai seluruhnya pada 2019 dengan total anggaran sebesar Rp 43,73 miliar,” jelasnya.