Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KLHK Siapkan Program Pengelolaan Sampah di Labuan Bajo

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan membangun Pusat Daur Ulang (PDU) sampah dan bank sampah induk di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Labuan Bajo/Istimewa
Labuan Bajo/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan membangun Pusat Daur Ulang (PDU) sampah dan bank sampah induk di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Tidak tanggung-tanggung, kapasitas bank sampah induk dan pusat daur ulang sampah bisa mencapai 5 ton per hari.

"Tujuan besarnya menjadikan Manggarai Barat yang bersih, semangat peduli lingkungan yang tinggi dari masyarakat, dan memberikan value yang lebih dari pengelolaan sampah itu bagi masyarakat," ujar Direktur Pengelolaan Sampah KLHK Sudirman, mengutip keterangan resminya, Senin (15/1).

Nantinya, masyarakat ataupun komunitas yang ada akan diberikan pendampingan, misalkan bagaimana menjadikan sampah yang dihasilkan menjadi produk yang bernilai.

"Sampah yang masuk nanti kita pilah-pilah dengan bagus. Yang (sampah) organik bisa jadi kompos. Yang (sampah) anorganik juga dipilah, dicacah menjadi macam-macam. Kita arahkan nanti," ujarnya.

Bahkan untuk pengelolaan sampah organik menjadi kompos, KLHK sudah bekerja sama dengan Pupuk Indonesia. Nantinya Pupuk Indonesia akan mengambil bahan baku dari pusat daur ulang sampah di Manggarai Barat.

"Nanti standarnya akan kami rapikan. Bahan pupuknya akan disesuaikan dengan standar yang diminta Pupuk Indonesia," jelas Sudirman.

Saat ini, pematangan program dan kerja sama sedang dikerjakan. Program ini ditargetkan terealiasi pada Juni 2018.

Tidak hanya di Labuan Bajo, konsep serupa juga akan diterapkan ke berbagai destinasi lainnya di Indonesia. Hal ini dikatakannya merupakan komitmen yang tinggi dari KLHK dalam mendukung salah satu sektor prioritas nasional yaitu pariwisata.

Apresiasi langsung dilayangkan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Ia mengatakan hal ini merupakan bentuk dari semangat Indonesia Incorporated.

"Inilah yang selalu saya sebut semangat Indonesia Incorporated. Bahwa pengembangan pariwisata tidak bisa berkembang sendiri," ujar Arief.

Ia mengatakan, disatu sisi Kabupaten Manggarai Barat akan menjadi salah satu fokus pengembangan dalam menghadapi IMF-World Bank Annual Meeting 2018.

Pasalnya, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang diprediksi bakal menjadi favorit para peserta atau delegasi pertemuan Bank Dunia itu.

"Dan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Labuan Bajo akan dijadikan destinasi wisata kelas dunia," ujarnya.

Karena itulah, pengelolaan sampah tentunya menjadi sangat penting. Ia pun berharap dengan dukungan penuh dari KLHK akan semakin memperkuat posisi Indonesia dalam penilaian Travel and Tourism Competitiveness oleh World Economic Forum (WEF). (Akw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper