Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan meresmikan pelayaran perdana dan pengoperasian Kapal Kelas I Kenavigasian atau KN. Edam.
Peresmian pengoperasian KN Edam ditandai dengan penandatanganan prasasti, jaket keselamatan (Life Jacket), dan Peta Laut wilayah kerja Disnav Tanjung Priok serta pemecahan kendi di badan kapal.
"Kemudian dilanjutkan dengan pelayaran perdana KN. Edam melintasi alur Pelabuhan Tanjung Priok," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo dalam siaran pers, Kamis (4/1/2018).
Agus menuturkan, KN Edam beroperasi di wilayah kerja Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok. KN Edam dibuat oleh galangan PT Palindo Marine dan diserahkan pada November 2017 lalu.
Kepala Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok, Boedhi Setiadjid menuturkan armada kapal navigasi diperlukan untuk menunjang keselamatan pelayaran di samping sarana bantu navigasi pelayaran (SNBP) lainnya.
“Kehadiran KN. Edam yang memiliki panjang 60 meter dan kecepatan 15 knot diharapkan semakin memperkuat peran armada kapal kenavigasian dalam melakukan tugas perawatan SBNP yang berada di wilayah kerja Disnav Tanjung Priok,” pungkas Boedhi.