Bisnis.com, JAKARTA – Grab kembali menjalin kemitraan strategis, kali ini dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Layanan transportasi on demand ini mengumumkan kehadiran resminya di 49 stasiun kereta api di Jabodetabek untuk menjangkau pengguna commuter line.
Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, mengatakan mayoritas komuter telah bergantung pada layanan commuter line untuk menunjang perjalanan sehari-harinya dari atau ke Jabodetabek.
"Fokus utama kami di sini adalah untuk membantu mereka secara efisien mencapai destinasinya," katanya, Jumat (22/12/2017).
Dia menambahkan tujuan ini dapat terealisasi dengan kemitraan strategis Grab dengan PT KAI untuk menyediakan moda transportasi yang terintegrasi.
"Ini dapat menjadi pilihan yang hemat waktu dan tanpa ribet, sehingga semakin memperkaya pengalaman pelanggan kami," ujarnya.
Setelah turun dari commuter line, para komuter kini dapat memulai perjalanannya dengan Grab secara mudah dan cepat tanpa harus pergi keluar dari stasiun kereta api.
Baca Juga
Pengguna dapat memesan perjalanannya dari aplikasi Grab mereka sendiri atau dengan mengunjungi fasilitas GrabVenue di pintu masuk dari setiap stasiun, serta menuju ke titik penjemputan resmi Grab yang berlokasi di pintu keluar.
Selain itu, para komuter juga dapat menikmati layanan GrabNow dan GrabHitch di stasiun kereta.
Hal ini memungkinkan para komuter, terutama bagi pengguna yang tidak memiliki akses digital atau mengalami kesulitan untuk memesan kendaraan bagi dirinya sendiri, agar dapat terhubung dari satu titik ke titik lainnya dengan layanan transportasi dari Grab.
Saat ini, commuter line telah menjadi pilihan utama transportasi umum bagi mayoritas komuter yang melakukan perjalanan sehari-hari dari dan ke Jabodetabek.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah keseluruhan penumpang commuter line yang melakukan perjalanan dari/ke Jabodetabek pada bulan Agustus 2017 telah mencapai 27.679.000 orang atau setara dengan 81,9% dari total penumpang kereta api di Indonesia.
“Kerja sama ini dilaksanakan karena kesamaan misi antara Grab dan PT KAI sebagai penyedia transportasi, yakni membangun ekosistem transportasi yang lebih baik seraya memberikan nilai tambah dalam hal keamanan dan kenyamanan penumpang," jelasnya.
Dia menambahkan kemitraan strategis ini menunjukkan komitmen berkelanjutan kedua pihak untuk memberikan nilai tambah di luar layanan perkeretaapian yang dapat memperkaya pengalaman penumpang.
"Kami berharap program ini dapat menjadi tolak ukur bagi kota-kota lain di Tanah Air, sehingga setiap orang dapat menikmati perjalanan yang lebih mulus dan aman melalui moda transportasi terintegrasi kami," ujarnya.