Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Indonesia Business Council for Sustainable Development Shinta Kamdani menilai kepimpinan bukan hanya dilihat dari kepemilikan visi.
“Kepemimpinan bukan hanya memiliki visi, tetapi bagaimana berkomunikasi dan mempengaruhi orang lain dalam ukuran-ukuran yang melampaui kebiasaan dalam kegiatan mereka sehari-hari serta mendapatkan komitmen dan tujuan bersama dari mereka,” ujarnya dalam penyerahan penghargaan Sustnaible Business Awards 2017 di Jakarta pada Senin (4/12/2017).
Pemberian penghargaan Sustanable Business Awards 2017 dihadiri oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro.
Shinta mengatakan penghargaan yang diberikan dinilai berdasarkan kombinasi dari kepemimpinan, etika, dan prinsip berkelanjutan yang memiliki transparansi, kepercayaan, akurasi, dan konsistensi dalam penilaiannya.
“Etika memiliki sifat yang sangat subjektif karena hal tersebut lahir dari kepemimpinan dan budaya. Sedangkan, keberlanjutan lebih mudah untuk diukur,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Sustainable Business Awards adalah sebuah penghargaan yang bertujuan meningkatkan kesadaran praktik bisnis berkelanjutan terbaik dan mendemonstrasikan bagaimana manfaat dari bisnis berkelanjutan bagi perusahaan, lingkungan, serta seluruh pemangku kepentingan. Kegiatan serupa telah berlangsung di enam negara.
Sustainable Business Awards bekerja sama dengan PriceWaterhouseCoopers (PwC) untuk memberikan penilaian pada usaha yang terbukti memiliki kepemimpinan dan komitmen terkait dengan keberlanjutan dalam praktik bisnisnya.
Peserta dinilai berdasarkan proses dan kinerja dalam 12 kategori yakni strategi dan visi, tenaga kerja, masyarakat, pengelolaan energi, pengelolaan air, produktifitas limbah dan material, perubahan iklim, rantai suplai, tata guna lahan, keanekaragaman hayati dan lingkungan, etika dan tanggung jawab bisnis, serta tujuan pembangunan berkelanjutan.