Bisnis.com, JAKARTA--PT Bhanda Ghara Reksa akan tetap fokus merambah bisnis pengangkutan limbah non-bahan berbahaya dan beracun (B3) pada tahun depan karena menambah pendapatan perseroan.
Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) R. Ruli Adi mengatakan pada tahun depan fokus pengangkutan bahan non-B3 masih cukup menjanjikan terlebih pasar pengangkutan barang jenis itu sangat sedikit.
"Syarat B3 itu pengangkutan, pengolahan dan pengelolaan. Kami tahun depan masih fokus ke pengangkutan dulu," katanya saat berkunjung ke Redaksi Bisnis Indonesia, Rabu (8/11/2017).
Saat ini, paparnya, pihaknya bekerja sama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk pengangkutan dan menangani Aktiva Tetap Tidak Beroperasi (ATTB) dan limbah non-B3 dengan peluang menambah pendapatan sebanyak Rp121 miliar.
Dia melanjutkan pihaknya siap masuk lebih jauh dalam bisnis pengangkutan limbah non-B3 dan B3 yang selama ini dipusatkan pengelolaannya di Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Sejauh ini, BGR mendapatkan keuntungan lebih dari bisnis pengangkutan limbah kendati belum masuk ke bisnis pengelolaan dan pengolahan limbah B3.
Baca Juga
Untuk kerja sama dengan PLN, sebelumnya BGR menargetkan untuk distribusi ATTB dari 11 pergudangan milik PLN yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ada peluang pendapatan dari penyimpanan dan penjualan komponen limbah pada satu gudang dengan nilai Rp11 miliar. Oleh sebab itu jika ada 11 gudang yang akan dioperasikan tahun ini maka ada sekitar Rp121 miliar yang bisa didapatkan oleh BGR.