Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menegaskan Bengkulu memiliki potensi menjadi lumbung energi. Alasannya, Bengkulu memiliki potensi panas bumi yang belum digarap optimal.
“Jumlahnya bisa ratusan mega watt dan ini kan sumber daya terbarukan artinya sangat potensial ketika ini di manfaatkan, Bengkulu bisa menjadi lumbung energi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (13/10/2017).
Rohidin menuturkan salah satunya potensi panas bumi terletak di Kabupaten Kepahiang, Rejang Lebong dan Lebong. Menurutnya, jika bisa digarap dengan baik ditambah dengan konektivitas dengan pelabuhan, maka Bengkulu dapat berkembang lebih cepat lagi.
“Secara nasional ketika Bengkulu bisa menjadi salah satu lumbung energi, pasti kita berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya ketika menggelar Rakor Pengembangan Panas Bumi Proyek Hululais dan Buki Daun, PT Pertamina Geothermal Energy.
Dikatakan, mengingat rata-rata geothermal ini berada di kawasan lindung, maka perlu sosialisasi yang baik dengan masyarakat. Dikhawatirkan ketika masyarakat memiliki akses ke kawasan hutan lindung, maka berpotensi terjadi perambahan hutan.
“Saya minta kepada pihak perusahaan social responsbility, pemberdayaan masyarakat sekitar agar mereka tidak masuk ke kawasan lindung ini harus menjadi konsep sejak awal,” tegasnya.
Baca Juga
Direkur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Irfan Zainuddin menuturkan perseroan membutuhkan dukungan terhadap pemanfaatan energi untuk pembangunan nasional khususnya Provinsi Bengkulu.
“Dukungan dan sinergi di Provinsi Bengkulu sangat kami harapkan karena apa yang kami lakukan adalah benar–benar untuk kepentingan kita semua khususnya dalam rangka renewable energy di nasional khususnya di Provinsi Bengkulu,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
