Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendukung upaya pemerintah yang gencar mengundang investor untuk membiayai proyek infrastruktur transportasi.
Namun, pemerintah diwanti-wanti agar mendahulukan kepentingan nasional.
Wakil Ketua Umum Kadin bidang Perhubungan Carmelita Hartoto mengatakan, aturan main domestik harus dijaga. Karena hal tersebut juga berlaku di negara-negara lain.
"Kepentingan nasional harus dijaga. Walaupun ada MEA, AFTA dan lain-lain. Negara lain juga lakukan hal yang sama, " katanya di Jakarta, Selasa (10/10/2017).
Dia memperhatikan, beberapa negara yang ingin berinvestasi di Indonesia ingin pemerintah terbuka dan tidak memberatkan dari sisi regulasi.
Namun, saat pengusaha Indonesia ingin berinvestasi di negara tersebut jutsru sebaliknya.
Oleh karena itu, dia berharap pemerintah khususnya Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dapat menjaga aturan main domestik.
Selain itu, dia juga berharap pemerintah meninjau beberapa regulasi yang dianggap memberatkan pengusaha swasta nasional.
"Contohnya di BBM dan perpajakan. Kadang ada beberapa yang tidak ada servis tapi harus dibayar, " pungkasnya.