Bisnis.com, JAKARTA - Kelompok bisnis pimpinan Rusdi Kirana, Lion Air Group, memasang perangkat lunak baru dari Ideagen guna mengelola keselamatan dan keamanan penerbangan pada setiap pesawatnya.
Head of Corporate Communication & Secretary Lion Air Group Andy M. Saladin mengatakan saat ini Lion Air Group tengah melakukan sejumlah persiapan untuk dapat mulai menggunakan perangkat lunak dari Ideagen tersebut.
“Kami sedang instalasi sistem Ideagen Coruson tersebut. Namun, kami harap sudah bisa efektif digunakan di setiap pesawat kami pada tahun ini,” katanya di Jakarta, Selasa (5/9/2017).
Andy menjelaskan kehadiran sistem baru tersebut akan membuat ekspansi Lion Air Group kian terarah. Selain itu, pengelolaan manajemen yang menyangkut keselamatan penerbangan juga menjadi lebih baik.
Hal itu dikarenakan perangkat Ideagen Coruson tersebut mampu memberikan data kinerja pesawat secara terperinci. Dengan demikian, kelemahan dan potensi risiko keselamatan juga dapat diketahui secara dini.
“Jadi intinya, fitur dari sistem baru ini lebih banyak dibandingkan dengan sistem sebelumnya, sehingga manajemen safety kami juga lebih lengkap. Selain itu, kami juga bisa tahu apa saja kelemahan dari pesawat, dan apa saja yang perlu diperbaiki,” tuturnya.
Sekadar informasi, Ideagen Coruson adalah perangkat lunak berbasis cloud Ideagen yang akan diimplementasikan sebagai solusi keselamatan, pelaporan dan manajemen risiko yang berfungsi secara menyeluruh.
Ideagen juga telah memiliki lebih dari 300 klien penerbangan di seluruh dunia, seperti Emirates Airline, International Airlines Group, Ryan Air, Thomas Cook, Flybe dan KLM Royal Dutch Airlines.
Sementara itu, Direktur Safety & Quality Lion Air Group Jose Fernandez menuturkan sistem baru tersebut merupakan solusi yang tepat dalam meningkatkan pelaporan dan pengelolaan risiko keselamatan di Lion Air Group.
“Jumlah layanan yang bisa kami tawarkan akan terus bertambah karena pasar penerbangan di Indonesia yang terus berkembang pesat. Ideagen Coruson akan cocok dengan rencana pertumbuhan kami,” ujarnya.
Saat ini, Lion Air Group telah mengoperasikan 332 pesawat yang terdiri dari B747-400, B737-800/900ER/MAX 8, ATR 72-500/600, A330-300s, A320 CEO, Hawker 900 XP, EC 135-P2e, dan Cesna 172.
Dengan jumlah armada tersebut, Lion Air Group telah melayani ke lebih dari 183 rute domestik dan sejumlah rute internasional, seperti Singapura, Malaysia, Australia, India, China, dan Arab Saudi.