Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PJB Percepat Pembangunan PLTU Jawa VII

PT Pembangkitan Jawa-Bali anak perusahaan PT PLN terus mempercepat pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Jawa 7 dengan kapasitas 2x1.000 megawatt yang ditargetkan beroperasi pada 2019.
Ilustrasi PLTU/pln.co.id
Ilustrasi PLTU/pln.co.id

Bisnis.com, JAKARTA-- PT Pembangkitan Jawa-Bali anak perusahaan PT PLN terus mempercepat pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Jawa 7 dengan kapasitas 2x1.000 megawatt yang ditargetkan beroperasi pada 2019.

Maneger Corporate Secretary PT PJB Heri Suprianto mengatakan, saat ini progress pembangunan masih berjalan lancar. Ada beberapa langkah yang dilakukan pihaknya untuk mempercepat selesainya pembangunan proyek pembangkit listrik di Banten itu.

"Kita terus berupaya agar PLTU Jawa VII bisa beroperasi maksimal. Semua pengerjaan terus dipercepat," katanya saat kunjungannya ke Bisnis Indonesia, Rabu (23/8).

PLTU Jawa 7 yang berlokasi di Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Provinsi Banten merupakan bagian proyek 35.000 MW.
Pembangkit ini dibangun dengan skema pengembang listrik swasta (independent power producer/IPP) oleh konsorsium China Shenhua Energy Company Limited dan PJB.

Senhua mempunyai kepemilikan saham sebesar 70% bersama PJB dengan kepemilikan saham 30%. Senhua membentuk Special Purpose Company dengan nama PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (PT SGPJB).

Teknologi yang digunakan pada PLTU Jawa 7 adalah ultra super critical boiler sebagai teknologi baru di bidang pembangkitan yang berbahan bakar batubara kalori rendah (4.000 – 4.600 kkal/kg AR). Jenis pembangkit ini dipilih karena memiliki efisiensi yang tinggi dan lebih ramah lingkungan.

Proyek ini telah mendapatkan dana dari China Development Bank untuk pembangunan pembangkit tersebut. Nilai investasi yang diperlukan untuk membangun proyek diperkirakan mencapai US$2miliar. Dia berkomitmen akan merampungkan proyek tersebut pada 2019.

Menurut Heri, pembangkit tersebut akan dioperasikan secara bertahap. Pertama, pembangkit tersebut akan dioperasikan 1x1.000 MW.

Heri mengatakan, saat ini, PLN masih melelang kepada beberapa perusahaan untuk memenuhi pasokan batu bara. Pihaknya juga belum mengetahui secara pasti berapa jumlah batu bara yang diperlukan per harinya.

"PLTU Paiton dengan kapasitas 400 MW membutuhkan 3,5 juta ton per tahun. Kira-kira perbandingan pasokan batu bara PLTU Jawa 7 seperti itu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper