Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis pergudangan PT Bhanda Ghana Reksa (BGR) tumbuh 9,57% secara year on year sepanjang semester I/2017.
Corporate Secretary BGR Fuad Adi Siswoyo mengatakan, pergudangan merupakan lini bisnis yang paling tinggi pertumbuhannya dibanding bisnis logistik lainnya seperti jasa pengangkutan dan jasa pengiriman ekspres.
"Kami optimistis jasa pergudangan akan terus menunjukkan tren yang positif hingga akhir tahun nanti," katanya kepada Bisnis, Senin (21/8/2017).
Pendapatan dari jasa pergudangan pada 2016 lalu tumbuh sebesar 9,66% dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan untuk jasa pengangkutan atau distribusi tumbuh sebesar 7,96% dibandingkan pada 2015.
Meskipun demikian, dari sisi kontribusi terhadap pendapatan perusahaan, jasa pengangkutan masih lebih tinggi dibanding jasa pergudangan. Pada 2016 bisnis distribusi berkontribusi senilai Rp579,16 miliar, disusul bisnis pergudangan yang menyumbang pendapatan senilai Rp415,69 miliar.
Sementara itu, bisnis jasa kurir (BGR Express) memberi kontribusi pada pendapatan perusahaan sebesar Rp11,19 miliar dan jasa pengelolaan limbah sebesar Rp6,53 miliar.
Baca Juga
Secara umum Fuad menilai, prospek bisnis logistik masih memiliki tren pertumbuhan yang positif. Hal ini dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya adanya perbaikan infrastruktur yang terus dilakukan oleh pemerintah.
Faktor lain yakni kinerja ekspor-impor Indonesia yang semakin baik. Dari data Badan Pusat Statistik menyebutkan, nilai ekspor Indonesia tumbuh 17,37% pada semester I/2017 dibandingkan semester I/2016.
Sementara, nilai impor juga tumbuh 54,02% pada semester I/2017 dibandingkan dengan semester I/2016.