Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Genjot Infrastruktur Transportasi Lewat Kerjasama dengan Jepang

Indonesia dan Jepang intens menjalin kerjasama pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dan Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau proyek pembangunan seksi I ruas jalan tol Pekanbaru - Kandis - Dumai, Minggu (23/7)./Setkab
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dan Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau proyek pembangunan seksi I ruas jalan tol Pekanbaru - Kandis - Dumai, Minggu (23/7)./Setkab

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia dan Jepang intens menjalin kerjasama pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan Duta Besar Jepang Masafumi Ishii pada Senin (14/8/2017) untuk membahas empat poin terkait kerjasama bilateral dari kedua negara.

Budi mengatakan, pertemuan hari ini adalah pertemuan lanjutan terkait pembahasan kerjasama pembangunan infrastruktur dan kerjasama pembiayaan.

Empat poin tersebut adalah rencana pembangunan peningkatan kecepatan kereta api Jakarta-Surabaya, kelanjutan perjanjian kerjasama Indonesia-JICA untuk studi MRT East-West Corridor, perpanjangan disbursement loan proyek KA double-double track Cikarang-Manggarai, dan kerjasama pembangunan Pelabuhan Patimban.

Dia menegaskan komitmen pemerintah melanjutkan perjanjian kerjasama Pemerintah Indonesia dengan JICA (Japan International Cooperation Agency) untuk studi proyek pembangunan MRT East-West Corridor.

"Setelah perayaaan hari kemerdekaan, saya menugaskan Dirjen Perkeretaapian untuk menemui Bapak Dubes untuk membahas rincian tindak lanjut rencana Pemerintah Indonesia untuk melanjutkan komitmen,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.

Selain itu, Budi menyampaikan terkait rencana pembangunan percepatan waktu tempuh kereta-api rute jalur Jakarta-Surabaya menjadi kurang lebih 5 jam, pemerintah Indonesia secara intensif telah membahas persiapan untuk mewujudkan hal tersebut.

Dia juga akan meminta Dirjen Perkeretaapian untuk membahas dengan staf Dubes Jepang terkait perpanjangan waktu disbursement (pembayaran) dari bulan September 2017 sampai dengan awal tahun depan untuk pinjaman pembangunan jalur kereta api double double track Cikarang-Manggarai.

Terkait rencana pembangunan Pelabuhan Patimban, Budi mengatakan pemerintah terus melaksanakan rencana kerja sesuai dengan jadwal yang disepakati.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper