Bisnis.con, MERAK - Kementerian Perhubungan meluncurkan Kapal Induk Perambuan (rambu/navigasi) baru yang bakal dibangun oleh perusahaan galangan PT Caputra Mitra Sejati.
Dirjen Perhubungan Laut, A. Tonny Budiono mengatakan Kapal Induk Perambuan yang diluncurkan diberi nama KN. Kalian. Selain KN. Kalian Kemenhub juga memesan satu kapal navigasi lainnya bernama KN. Sibaru-Baru yang sudah diluncurkan pada 12 Juli 2017 lalu.
Tonny mengatakan, KN. Kalian dan KN. Sibaru-Baru bakal beroperasi di wilayah kerja distrik navigasi Palembang dan Teluk Bayur.
Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, Kemenhub membangun sejumlah kapal kenavigasian guna menjamin keselamatan pelayaran. Sebagaimana diketahui, kapal induk perambuan berperan penting dalam pemasangan dan pengangkutan sarana bantu navigasi perhubungan (SNBP). Kapal induk perambuan juga berfungsi sebagai kapal pengangkut petugas menara suar dan distribusi perbekalan.
"Saya berpesan kapal-kapal negara ini dapat dijaga dan dirawat dengan baik agar kondisi teknisnya terus terjaga sehingga bisa diandalkan ketika menjalankam tugas kenavigasian," ujarnya di Merak, Kamis (10/8/2017).
Tonny menambahkan, pembangunan kapal navigasi yang digarap oleh galangan Caputra sesuain dengan jadwal pelaksanaan yang disepakati. Dia mengapresiasi kinerja Caputra dalam proses konstruksi kapal hang mengutamakan aspek keselamatan dan kualitas kapal yang mumpuni.
Untuk diketahui, pembangunan KN. Kalian dan KN. Sibaru-Baru didanai anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) senilai Rp246,2 miliar. Kapal itu memiliki spesifikasi 62 meter, lebar 12 meter, dan tinggi 4,7 meter. Kapal bisa melanju dengan kecepatan 12 Knot dan jarak jelajah kapal 4.000 mil laut.
