Bisnis.com, JAKARTA— PT Pancakarya Griyatama telah mengantongi Rp400 miliar dari proyek residensial hunian vertikal pertama, Sudirman One yang telah diluncurkan dalam kawasan superblok Tangcity.
Norman Eka Saputra, Direktur Marketing PT Pancakarya Griyatama mengatakan setelah penjualan 400 unit tahap pertama, yakni Sudirman One, perusahaan melanjutkan penjualan tahap kedua dengan peluncuran apartemen Skandinavia sebanyak 276 unit.
“Selanjutnya sembilan bulan mendatang, pada tahap tiga kami juga masih akan meluncurkan apartemen baru. Pengembangan residensial terdiri dari dua menara yang digabung menjadi satu masa. Sehingga untuk residensial total akan kami kembangkan 3 ha lahan,” katanya Minggu (6/8).
Dia menuturkan hunian vertikal pertama Sudirman One telah diluncurkan dua tahun lalu dan akan memasuki serah terima secara bertahap pada akhir Juni 2018 hingga pertengahan 2019 mendatang. Adapun akhir tahun ini dengan dimulainya penjualan apartemen Skandinavia maka nilai penjualan dapat ditingkatkan menjadi Rp500 miliar yang diperoleh dari target penjualan 120 unit.
Apartemen Skandinavia diluncurkan dengan menyasar pangsa profesional muda dengan rentang usia 35 tahun -45 tahun. Hal itu dilakukan dengan mengusung konsep 'Genius Home' yaitu teknologi aplikasi yang berkemampuan dalam menyatukan kebutuhan penghuni untuk berinteraksi langsung dengan bagan-bagan pengelola gedung, disertai aplikasi smart home system dan local commerce yang dapat diakses melalui smartphone masing-masing penghuni.
Menyasar segmen itu maka perusahaan menawarkan apartemen ini dimulai dari kisaran Rp700 juta per unitnya atau sekitar Rp18 juta per meter persegi. Penjualan Apartemen Skandinavia yang mengusung tema indeks kebahagiaan yang tinggi, sebagaimana peringkat ini selalu didominasi oleh negara-negara Skandinavia.
Akses mobilitas akan meningkat karena dalam waktu dekat, akan ada terminal terpadu Poris Plawad yang termasuk dalam skema TOD (transit oriented development) Batu Ceper yang menggabungkan transportasi multi moda yaitu BRT Bus Lane Jabodetabek, BRT & LRT Loop Tangerang, Terminal Bus antar Propinsi, serta Kereta Api antar wilayah dan Kereta Api direct ke Bandara dengan jarak rel sepanjang 5 km langsung ke areal terminal bandara, akan rampung dalam 2 tahun mendatang.
Sebelum mengembangkan hunian residensial, pengembangan superblok Tangcity seluas 10 ha telah dimulai dengan pembangunan Tangcity Mall, Hotel Novotel Tangerang, Tangcity Mall, Hotel Hotel Amaris Tangerang, dan Tangcity Premium Office Park.
Letak Skandinavia yang berada di jantung Kota Tangerang, Kota Satelit dengan penduduk ke-8 terpadat di dunia, dengan populasi 2,15 juta jiwa dan akan terus bertambah diatas 50.000 jiwa setiap tahunnya dianggap menjanjikan kenaikan harga properti secara organik. Hal ini ditopang dengan sehatnya pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang yang senantiasa tumbuh dengan laju pertumbuhan yang berada diatas level rata-rata nasional.
Sejumlah tenan seperti Fun World, Cinema XXI, Nano Healthy Family, Electronic Solutions, Carrefour, BCA, Samsung, Grapari, Giordano, Polo Ralph Lauren, The Body Shop, Maxx Coffee, Burger King, Hanamasa, Steak 21, Gula Merah, KFC, Solaria, Bakmi Naga, telah meramaikan kawasan ini.
