Bisnis.com, JAKARTA - Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi Pertanian Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro menyampaikan, sejumlah investor domestik tertarik mengembangkan peternakan sapi di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.
Lahan penggembalaan seluas 20.000 ha telah mendapat izin dari Kesatuan Pengelolaan Hutan Kabupaten Bombana. Investasi yang akan ditanamkan untuk peternakan sapi berbasis padang penggembalaan di Bombana sekitar Rp1,2 triliun.
"Beberapa investor sudah mulai tertarik untuk ini. Ada tiga investor domestik yang tertarik," tuturnya saat dihubungi Bisnis, Senin (31/7/2017).
Ada beberapa jenis sapi yang akan dikembangkan, baik lokal maupun impor, termasuk diantaranya adalah sapi jenis belgian blue karena dinilai memiliki prospek baik untuk dikembangkan di Indonesia.
Sapi jenis belgian blue yang kini sedang dikembangkan di Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang, Bogor itu, memiliki bobot 10 kali dari sapi lokal dan karkas mencapai 74%. Untuk mengembangkan ini masih menunggu rekomendasi dari Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, karena masih dalam kajian tenaga ahli.
Syukur berharap, langkah ini dapat menjadi magnet bagi investor lain untuk mengembangkan peternakan sapi di luar Jawa, yang selama ini masih terkonsentrasi di Jawa.