Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cosmos Bidik Target Lebih Rendah dari Tahun Lalu

Cosmos merevisi target pertumbuhan penjualan tahun ini menjadi 10% karena minimnya permintaan produk elektronik pada semester I/2017
Pedagang menata barang elektronik yang dijual di kawasan Glodok, Jakarta, Selasa (25/8)./Antara
Pedagang menata barang elektronik yang dijual di kawasan Glodok, Jakarta, Selasa (25/8)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Cosmos merevisi target pertumbuhan penjualan tahun ini menjadi 10% karena minimnya permintaan produk elektronik pada semester I/2017

Dharma Surjaputra, Presiden Direktur PT Star Cosmos (Cosmos), mengatakan performa penjualan elektronik, terutama peralatan rumah tangga terlihat stagnan pada paruh pertama tahun ini.

"Pada awalnya kami mematok target lumayan tinggi, setelah melihat hasil penjualan 6 bulan pertama kami menyesuaikan dengan pasar," ungkap Dharma kepada Bisnis, Senin (17/7/2017).

Penjualan yang terbilang sepi pada semester I/2017 mengakibatkan beberapa rencana investasi tidak berjalan sesuai dengan rencana. Proyek pembangunan lini produksi baru di Jawa Tengah misalnya harus ditunda sampai 2018.

"Melihat dari gairah pasar pada tahun ini yang terealisasi adalah pembelian gudang di Cibaligo, Bandung, sedangkan ekpansi bisnis kami ke Jawa Tengah terpaksa diundur," ungkapnya.

Dharma menilai, konsumen lebih memilih membelanjakan uang untuk kebutuhan Lebaran dan tahun ajaran baru dibandingkan dengan membeli barang elektronik. Kedua momen tersebut mengakibatkan minimnya penjualan Cosmos pada semester I/2017.  

Dharma menyampaikan pencapaian target penjualan sebesar 10% pada tahun ini juga bergantung pada upaya pemerintah dalam mengurangi barang impor. 

"Saya mengharapkan konsistensi pemerintah dalam pengetatan produk asing seperti yang dilakukan oleh Sri Mulyani [Menteri Keuangan] yang berusaha memberikan regulasi terhadap importir berisiko tinggi," katanya.

Dharma masih optimistis perusahaan dapat mencapai target penjualan dan memperbaiki performa penjualan pada semester lalu. Cosmos akan menerapkan sejumlah strategi, seperti memperkuat jaringan distribusi, memperbaiki pelayanan, dan penguatan merek produk.

Cosmos sampai saat ini masih giat memperkenalkan berbagai produk terbaru, termasuk penanak nasi dan blender. Kedua produk tersebut menjadi andalan Cosmos untuk menarik konsumen.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper