Bisnis.com,BANJARMASIN - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berdialog sambil lesehan bersama nelayan dan buruh pelabuhan di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Budi Karya mengatakan, tujuan kunjungannya kali ini untuk melihat langsung kondisi di lapangan sekaligus mendengar langsung keluhan dan masukan dari pengguna jasa di pelabuhan.
"Jadi ibaratnya jangan ada api dalam sekam. Makanya saya datang untuk mendengar langsung keluhan dari anda-anda disini. Supaya bisa cepat diselesaikan," katanya, Jumat (14/7/2017).
Hadir dalam dialog tersebut sejumlah perwakilan nelayan, operator kapal dan tenaga kerja bongkar muat (TKBM).
Kepada nelayan, Budi Karya menanyakan kendala-kendala yang dihadapi saat proses pengurusan surat izin. Pasalnya selama ini masih banyak nelayan asal Banjarmasin yang mengurus izin kapal di Makassar.
"Urus ijinnya mudah atau tidak?"
"Lebih enak kalau disini pak, lebih dekat," ujar salah seorang nelayan.
Budi lalu memerintahkan kepada Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banjarmasin untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Sedangkan terkait tenaga kerja bongkar muat, Budi meminta tidak ada lagi praktik pungutan liar dan monopoli seperti yang terjadi di Samarinda beberapa waktu lalu. Dia bersyukur sampai saat ini belum menerima keluhan mengenai hal-hal tersebut di Pelabuhan Trisakti.
Sehari sebelumnya, Budi Karya melakukan kunjungan kerja di Balikpapan sekaligus meninjau Pelabuhan Laut Semayang.
Pada kesempatan tersebut Menhub membagikan 100 buah life jacket sebagai persyaratan keselamatan operasional speed boat yang melayani penyeberangan Balikpapan-Penajam.