Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ruang Terbuka Hijau Segera Ditambah di 247 Titik

Sejak dimulainya Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH), sebanyak 247 ruang terbuka hijau (RTH) dengan luas total 249,2 hektare telah dibangun.
Ilustrasi RTH/Bisnis.com
Ilustrasi RTH/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Sejak dimulainya Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) pada 2011 hingga 2016 lalu, sebanyak 247 ruang terbuka hijau (RTH) dengan luas total 249,2 hektare telah dibangun di berbagai daerah. Tahun ini, akan ditambah sembilan pemerintah kabupaten/kota yang mengikuti P2KH.

Endra S. Atmawidjaja, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, mengatakan dalam 5 tahun terakhir, partisipasi pemerintah kabupaten/kota meningkat dari 60 menjadi 165 kabupaten/kota.

Keterlibatan masyarakat juga didorong dengan telah terbentuknya 165 Forum Komunitas Hijau, 500 komunitas hijau dengan 4.000 penggiatnya, 200 festival, dan 250 aksi pentingnya kota hijau telah dilakukan yang melibatkan kurang lebih 75.000 orang.

Sebagai program stimulan, Kementerian PUPR melalui Direktorat Bina Penataan Bangunan, Ditjen Cipta Karya, mengawal komitmen pemerintah kabupaten/kota yang mengikuti program P2KH. Dimulai dengan penyampaian surat minat dan proposal Rencana Aksi Kota Hijau (RAKH) dari pemda dan dilanjutkan dengan penandatangan piagam komitmen kota hijau oleh kepala daerah.

"Komitmen kepala daerah sangat penting untuk menggerakkan seluruh perangkat daerah untuk mewujudkan komitmen kota hijau. Kedepannya, pemda diharapkan dapat mengembangkan secara mandiri berbagai peluang untuk mengawal dan meningkatkan kualitas kota hijau," katanya melalui siaran pers pada Minggu (2/7/2017).

Secara substansi P2KH bersinergi dengan Indikator Kunci Performa Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK) Kementerian PU-Pera di mana sasaran untuk dicapai pada 2019 yakni seluruh kota/kabupaten telah memiliki Perda Bangunan Gedung, 50% bangunan gedung di seluruh Indonesia sudah memiliki IMB (izin mendirikan bangunan),30% bangunan gedung di seluruh Indonesia memiliki sertifikat layak fungsi (SLF), serta 15% kota/Kkbupaten sudah mendata bangunan gedung.

DJCK juga menargetkan 67 bangunan gedung negara yang diarahkan menjadi bangunan 'gedung hijau'. Sebanyak 50% Kota/Kabupaten di seluruh Indonesia terlayani oleh Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG). Penambahan luasan RTH di seluruh Indonesia menjadi 14% dan mendorong revitalisasi kawasan pusaka menjadi World Heritage di 2 Kota Pusaka dan National Heritage di sembilan 'kota pusaka'.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper