Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan 650 izin prinsip extra flight untuk masa angkutan lebaran tahun ini per 6 Juni 2017.
Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Maria Kristi Endah mengatakan, per 6 Juni 2017 jumlah rencana penerbangan extra flight yang diajukan oleh maskapai kepada Kemenhub mencapai 6.964 flight.
“Sesuai per 6 Juni 2017 itu jumlah rencana penerbangan extra flight itu ada sekitar 6.964 flight. Itu rencana ya, yang mereka rencanakan kepada kami,” kata Maria, Jakarta, Minggu (11/6).
Dia mengatakan, jumlah itu masih belum pasti mengingat kenyataan extra flight yang akan dilaksanakan baru dapat diketahui setelah dijalankan. Kondisi tersebut, paparnya sesuai dengan yang terjadi pada tahun lalu.
Pada tahun lalu, dia menuturkan, pihaknya memberikan sekitar 600 flight approval. Namun, paparnya yang dijalani sekitar 400 flight.
Dia menuturkan, jumlah rencana extra flight yang ada masih memungkinkan untuk bertambah mengingat data yang ada didirinya adalah data per 6 Juni 2017.
Data rencana extra flight yang diajukan oleh maskapai terbaru, dia menuturkan belum melakukan perhitungan. Kementerian Perhubungan, paparnya, tidak menerapkan batasan bagi maskapai untuk mengajukan rencana extra flight pada masa angkutan lebaran tahun ini.
Saat ini, dia mengungkapkan, maskapai yang paling banyak mengajukan rencana extra flight adalah Lion Air dan Srwijaya.
Dia menuturkan, Lion Air mengajukan rencana extra flight pada masa angkutan lebaran tahun ini sekitar 2.700 flight. Sementara Sriwjaya mengajukan rencana extra flight sekitar 1.500 flight.