Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengajak para pelaku usaha khususnya yang bergerak di bidang komoditas kebutuhan pokok untuk memberikan harga bahan pokok yang murah ke masyarakat.
Pihaknya menyatakan ajakan tersebut telah mendapat respons baik dari dunia usaha.
“Semua langkah yang dilakukan pemerintah terkait kebutuhan pokok bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat dari biaya yang seharusnya tidak dikeluarkan akibat adanya kenaikan harga,” kata Mendag saat membuka Pasar Murah Ramadan 2017 di Area Parkir, Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (7/6).
Dia mengklaim kestabilan harga bahan pokok pada awal Ramadan 2017 adalah berkat kerja sama lintas kementerian dan lembaga. Salah satunya dengan Kementerian Pertanian yang melakukan pemantauan hasil produksi.
“Presiden juga memberikan arahan untuk menyerap produksi dalam negeri agar tercipta swasembada pangan,” jelasnya.
Tahun ini, sambung Enggar, terdapat dua jenis pasar murah. Pertama, pasar murah yang dilakukan di 34 provinsi dengan menggunakan APBN dan APBP.
Kedua, adalah Pasar Murah Ramadan yang bersifat sosial dengan memberikan potongan hampir 50% kepada konsumen yang datang. Hasil penjualan tersebut nantinya akan dikembalikan untuk kepentingan masyarakat sekitar.
“Diharapkan Pasar Murah Ramadan tersebut dapat menjangkau masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.