Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Penumpang KRL Commuter Line Capai 1 Juta Orang, Tertinggi Sepanjang Sejarah

Jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek tembus 1 juta orang.
Stasiun KRL/Istimewa
Stasiun KRL/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek tembus 1 juta orang.

Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Muhammad Nurul Fadhila mengatakan, perusahaan mencatat jumlah penumpang KRL Commuter Line pada Senin (8/5/2017) mencapai 1.014.631 pengguna.

Capaian jumlah penumpang lebih dari 1 juta orang, paparnya juga pernah terjadi pada 5 Mei 2017. Pada saat itu, ungkapnya pengguna KRL Commuter Line mencapai 1.014.696 orang - tertinggi sepanjang sejarah beroperasinya KRL Commuter Line.

"Jumlah 1 juta pengguna ini adalah cerminan kepercayaan dan apresiasi masyarakat Jabodetabek pada PT KCJ yang senantiasa berupaya meningkatkan pelayanan dan kapasitas angkut KRL. Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jabodetabek dan para pemangku kepentingan atas dukungannya terhadap transportasi publik, khususnya KRL" ungkap Fadhila, Jakarta, dalam siaran pers kepada Bisnis pada Selasa malam (9/5/2017).

Dia mengatakan, rekor pencapaian jumlah penumpang hingga lebih dari satu juta orang sejalan dengan tren peningkatan jumlah penumpang sejak diberlakukannya jadwal baru KRL pada April 2017.

Selama satu bulan terakhir, ungkapnya tren peningkatan volume penumpang terjadi merata di seluruh stasiun. Adapun rata - rata jumlah penumpang KRL Commuter Line mencapai lebih dari 950.000 orang per hari.

Guna menambah kapasitas angkut, paparnya sejak awal 2016 KCJ mulai menjalankan program perpanjangan rangkaian dengan mengoperasikan KRL yang memiliki formasi 12 kereta (SF12) per rangkaian.

Sejalan dengan itu rangkaian KRL dengan formasi 8 kereta (SF 8) terus dikurangi dengan merangkai ulang sejumlah KRL yang terdiri dari 8 kereta menjadi rangkaian dengan formasi 12 kereta dan 10 kereta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper