Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2017, Bulog Sumbar Targetkan Serap 16.000 Ton Beras Petani Lokal

Perum Bulog Divre Sumatra Barat menargetkan mampu menyerap beras petani lokal setempat hingga mencapai 16.000 ton tahun ini
Beras Bulog./.Bisnis
Beras Bulog./.Bisnis

Bisnis.com, PADANG— Perum Bulog Divre Sumatra Barat menargetkan mampu menyerap beras petani lokal setempat hingga mencapai 16.000 ton tahun ini.

Kepala Bulog Dirve Sumbar Benhur Nkaimi mengatakan saat ini serapan berasan petani lokal setempat baru berkisar 1.000 ton, dan ditargetkan hingga akhir tahun mencapai 16.000 ton.

“Sampai sekarang baru 1.000 ton, karena harga jual di sini jauh lebih mahal, di atas harga Bulog. Jadi lebih bagus petani langsung jual ke pasaran,” katanya,.

Meski begitu, di memastikan untuk menjamin ketersediaan pasokan beras, Bulog akan meningkatkan serapan beras dari petani setempat.

Selain beras lokal, Bulog juga mendatangkan beras dari provinsi lainnya seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

Adapun, untuk menghadapi Ramadan dan Lebaran tahun ini, Bulog Sumbar mengklaim kecukupukan pasokan beras hingga lima bulan ke depan.

“Tidak hanya untuk bulan puasa, sampai setelah Lebaran masih aman. Stok Bulog untuk lima bulan,” ujar Benhur.

Dia mengklaim, saat ini gudang Bulog di seluruh Sumbar memiliki cadangan beras sebanyak 20.000 ton. Setelahnya masih akan datang sekitar 3.000 ton dalam beberapa hari ke depan.

Untuk Ramadan dan Lebaran, Bulog juga memastikan ketersediaan pasokan gula, sehingga diyakini bakal mempu menstabilkan harga yang kerap kali naik saat momen bulan puasa.

Selain komoditi beras dan gula, Bulog juga akan menghimpun cabai merah dan bawang merah dari petani lokal Sumbar. Untuk tahap awal, Bulog menyerap 50 ton cabai merah dan disimpan di cold storage di Padang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper