Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kendalikan Harga Ayam, KPPU Usulkan Harga Eceran Tertinggi DOC & Pakan

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengusulkan perlu adanya Harga Eceran Tertinggi day old chicken (DOC) dan pakan
Anak ayam usia sehari (day old chick)./.Bisnis
Anak ayam usia sehari (day old chick)./.Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengusulkan perlu adanya Harga Eceran Tertinggi day old chicken (DOC) dan pakan.

Usulan tersebut masuk dalam kesimpulan Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi VI DPR dengan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita, Ketua KPPU Syarkawi Rauf, dan perwakilan peternak ayam pedaging dan layer.

Ketua KPPU Syarkawi Rauf menyampaikan penetapan HET tersebut bertujuan untuk menjaga harga komoditas unggas mulai dari hulu.

"Sehingga, biaya produksi bagi peternak harga lebih terkontrol lewat adanya penetapan HET," katanya.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti menyampaikan penetapan HET DOC dan pakan masih akan dirapatkan dengan Menteri Perdagangan tentang kemungkinan diatur dalam bentuk peraturan lain, baik oleh Kementerian Pertanian maupun Kementerian Perdagangan.

"Kalau DOC dan pakan ini bukan bahan pokok. Sehingga kami akan rapatkan dulu dan meminta arahan Pak Menteri," tutur Tjahya usai rapat.

Dewan Pembina Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Hartono mengatakan pemerintah harus menjamin ketersediaan pasokan DOC dengan harga yang stabil pasca SK Mentan tentang pengurangan DOC.

"Dengan SK Mentan itu, maka doc berkurang. Yang perlu diperhatikan yaitu ketersediaan DOC untuk peternak mandiri dan kemungkinan harga yang naik," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper