Bisnis.com, JAKARTA Senior Vice President Exxon Mobil Corporation Mark. W Albers mendiskusikan perkembangan produksi minyak di Lapangan Banyu Urip Blok Cepu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Selain membicarakan progress Banyu Urip, Albers mengatakan kedatangannya ke Indonesia juga membicarakan perihal perkembangan produksi dan kontribusi Exxon serta iklim investasi di Indonesia.
"Dan kita bicara tentang kesempatan bisnis lainnya serta kemungkinan untuk berkunjung lagi kedepannya," katanya, di Kantor Wakil Presiden, Kamis (6/4/2017).
Albers mengapresiasi dukungan pemerintah terhadap pembangunan Lapangan Banyu Urip, yang akan meningkat produksi minyak dari blok itu.
"Terakhir kami mengunjungi Wapres, proyek ini berada di pertengahan pembangunan dan sekarang kami memberikan update bahwa produksi akan berlanjut untuk meningkat," ujarnya.
Sebelumnya, Exxon Mobil Indonesia menyiapkan rencana kegiatan 2017 untuk Blok Cepu agar bisa memproduksi hingga 200.000 barel per hari (bph) dari produksi sebelumnya 185.000 bph per hari.
Adapun, dalam rapat penetapan asumsi makro rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2017, target lifting minyak ditetapkan 815.000 bph dengan asumsi penambahan produksi Banyu Urip menjadi 200.000 bph dimulai pada awal 2017.
Dalam kunjungan ke Kantor Wapres, Albers ditemani oleh Presiden Exxon Mobil Indonesia Daniel Wieczynski dan VP Public and Government Affairs Exxon Mobil Indonesia Erwin Maryoto.