Bisnis.com, JAKARTA - Koperasi Astra membukukan Sisa Hasil Usaha (SHU) atau laba sebesar Rp57,1 miliar pada tahun buku 2016. Besaran SHU itu ditetapkan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2016 yang dilaksanakan Kamis (30/3/2017).
Dibandingkan dengan besaran SHU tahun buku 2015 sebesar Rp55,8 miliar, besaran SHU tersebut mengalami kenaikan 2,2%.
Adapun total aset koperasi yang didirikan pada 25 Juni 1990 dan beranggotakan sebanyak 77.030 orang, saat ini mencapai Rp974,9 miliar, meningkat 24,8% dari Rp781 miliar pada 2015.
Dalam laporannya, Ketua umum Koperasi Astra Pongki Pamungkas mengatakan SHU 2016 itu akan dibagikan ke seluruh anggota atas dasar keanggotaan dan atas dasar partisipasi.
SHU keanggotaan dibagikan sebesar Rp65.679 per anggota, naik 23,2% dari Rp53.315 pada tahun 2015. Sedangkan SHU partisipasi dibagikan rata-rata Rp272.638 per anggota, meningkat 19,64% dari Rp227.876 pada tahun 2015.
Program simpan pinjam Koperasi Astra terus mengalami peningkatan. Tahun 2016, saldo simpanan yang dikelola meningkat 24,2% dari Rp 384,8 miliar menjadi Rp 478,1 miliar, sedangkan pinjaman yang disalurkan sebesar Rp 426,2 miliar, meningkat 19,8% dibanding tahun sebelumnya.
Baca Juga
Koperasi Astra juga telah memfasilitasi pengadaan uang muka rumah sebanyak 772 unit kepada para anggota. Kemudian penyaluran dana beasiswa Koperasi Astra meningkat 13,4% menjadi Rp 6,05 miliar di tahun 2016.
"Koperasi Astra tumbuh dengan visi menjadi koperasi dengan pengelolaan terbaik di Indonesia, sedangkan misinya adalah meningkatkan kesejahteraan anggota dengan memberikan manfaat secara ekonomi," katanya.
RAT Koperasi Astra Tahun Buku 2016 dihadiri oleh Asisten Deputi 3 Keanggotaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI Salekan dan Anggota Pengawas Koperasi Astra, Herawati Prasetyo.