Bisnis.com, JAKARTA- Pihak kontraktor yang mengerjakan pembangunan Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak segera melepas seluruh plafon yang masih terpasang di ruang tunggu terminal keberangkatan.
Direktur Utama PT Nindya Karya Indradjaja Manopol berjanji, seluruh plafon sudah bisa dilepas oleh para pekerja besok Selasa (28/3/2017) pagi. Hal itu, untuk memberikan kepastian keamanan tidak ada platon yang jatuh lagi menimpa penumpang.
“Kami mohon maaf dan tetap bertanggung jawab atas kejadian ini dan kami sudah mengambil tindakan pengamanan lebih lanjut. Insya Allah, sekarang yang sudah dilepas hampir 50% di lounge keberangkatan, kami bekerja sampai besok jam 6 pagi,” kata Indradjaja pada konpers bersama awak media, Senin (27/3/2017).
Dengan mengenakan kemeja putih, dia bersama Polresta Pontianak dan Anggota DPRD Provinsi Kalbar melihat langsung ruang tunggu, lokasi jatuhnya plafon-plafon pada pukul 15.15 Wib, Minggu (26/3/2017).
Akibatnya, lanjut dia, sebanyak 5 orang penumpang mengalami luka. Indradjaja menuturkan, perusahaan sudah menanggung pengobatan kepada seluruh penumpang yang terluka akibat tertimpa plafon. Sementara dari kerugian material bangunan, pihaknya belum bisa merinci kepastian nominalnya.
Indra menyerahkan penyebab plafon bisa lepas di ruang tunggu kepada pihak penyelidik independen terdiri dari akademisi, kepolisian, pemerintah pusat dan daerah.
“Sepanjang laporan dari manajemen konsultan pengawas, semua sudah memenuhi persyaratan. Sambil menunggu pihak independen menyelidiki permasalahan ini dan menunggu jawabannya apakah bisa dipasang kembali atau diganti selurh materialnya,” ucap Indra.
Dari pengamatan Bisnis, keberangkatan di ruang tunggu berlangsung normal. Saat Bisnis mengambil gambar di lokasi, semua bangku tunggu hampir penuh diisi oleh calon penumpang. Sementara itu, plafon yang belum dilepas oleh kontraktor, berada jauh dari tempat duduk ruang tunggu.