Bisnis.com, JAKARTA- Semakin berkembangnya pasar e-commerce di Indonesia dianggap sebagai peluang besar bagi pelaku usaha jasa pengiriman barang.
Ketua Umum DPP Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspress Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) M Feriadi mengatakan, pangsa pasar e-commerce Indonesia merupakan salah satu yang paling besar di Asia.
"Indonesia punya potensi e-commerce yang sangat besar dan sangat sayang kalau tidak di-eksplore," ujarnya dalam kunjungan ke Bisnis Indonesia, Senin (20/3/2017).
Terkait produk dalam negeri, menurutnya produk UKM Indonesia tidak kalah dibanding produk luar. Namun, Indonesia dibombardir oleh barang dari luar negri karena harganya kalah bersaing.
"Padahal kalau dipikir justru produk dari Indonesia yang bisa dipasarkan di luar negeri," imbuhnya.
Salah satu penyebab mahalnya barang dalam negeri adalah biaya logistiknya yang terlalu tinggi. Dia mengatakan, ongkos logistik di Indonesia mencapai 24% dari total harga barang di pasaran.
Oleh karena itu,di kepengurusan baru Asperindo yang dipimpinnnya salah satu programnya adalah membuat platform digital yang bisa dipakai semua anggota. Tujuannya adalah supaya bisa mengakselerasi bisnis anggota.
Secara umum bisnis anggota Asperindo terbagi tiga yaitu intra city, inter city dan internasional. Dengan platform tersebut para anggota bisa berkolaborasi khususnya untuk memasarkan produk-produk di daerah masing-masing.