Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan Listrik Jadi Kendala Pembangunan Cold Storage

Bisnis.com,JAKARTA-Kebutuhan ruang pendingin atau cold storage di sektor perikanan punya kendala besar yaitu ketersediaan listrik.
Pabrik es. /minasumitra
Pabrik es. /minasumitra

Bisnis.com,JAKARTA-Kebutuhan ruang pendingin atau cold storage di sektor perikanan punya kendala besar yaitu ketersediaan listrik.

Chairman Supply Chain Indonesia Setijadi mengatakan, fasilitas penanganan perikanan membutuhkan suplai listrik yang besar."Contohnya ruang pendingin berkapasitas 200 ton membutuhkan listrik sebesar 142 kilo volt ampere (KVA)," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (12/3/2017).

Dia menyebutkan contoh lain, unit pengolahan ikan (UPI) berikut ruang pendingin berkapasitas 500 ton membutuhkan 750 KVA, sedangkan flake ice machine berkapasitas 10 ton membutuhkan 130 KVA.

Selain menyediakan infrastruktur dasar seperti listrik tersebut, pemerintah perlu mendorong investasi jasa logistik dalam sektor perikanan dengan peningkatan infrastruktur lainnya, seperti pelabuhan dengan aksesibilitas yang memadai ke sentra-sentra industri dan konsumsi.

"Pelabuhan juga harus dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti peralatan bongkar muat dan reefer container plug," imbuh Setijadi.

Secara umum, sektor perikanan Indonesia masih terkendala persoalan-persoalan ketersediaan komoditas, fluktuasi dan disparitas harga, serta mutu komoditas.Persoalan-persoalan tersebut muncul terutama karena faktor musim, karakteristik komoditas yang bersifat mudah rusak, serta konektivitas yang disebabkan oleh faktor keterpencilan daerah sentra perikanan dan ketersediaan infrastruktur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper