Bisnis.com, JAKARTA—PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) menyepakati kerja sama terkait dengan pengelolaan gas alam cair guna mendukung kegiatan bisnis masing-masing.
Kerja sama tersebut menyangkut bisnis pasokan gas bumi untuk operasional pelabuhan, pembangkit listrik, pemanfaatan dan pengembangan infrastrukut gas bumi dan gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG).
Direktur Utama Pelindo III Orias Petrus Moedak mengatakan kerja sama tersebut merupakan bentuk sinergi BUMN dalam memanfaatkan potensi gas bumi maupun gas alam cair yang ada di Indonesia.
Pelindo III juga memiliki komitmen dalam hal pemanfaatan energi yang ramah lingkungan dalam operasional pelabuhan. Sebagai contoh, saat ini Terminal Teluk Lamong di Surabaya telah membatasi operasional truk di terminal hanya untuk truk berbahan bakar gas.
“Kami juga memiliki unit bisnis yang bergerak dalam bidang terminal LNG yang bertempat di Pelabuhan Benoa, Bali yang saat ini juga menyalurkan gas untuk pembangkit listrik PLTDG Pesanggaran,” katanya dalam siaran pers, Sabtu (11/03).
Sebagai operator terminal, lanjut Orias, Pelindo III juga memiliki rencana untuk memenuhi pasokan listrik melalui pembangkit yang dibangun oleh perseroan. Alhasil, pasokan listrik yang selama ini digunakan pelabuhan, dapat dialihkan untuk masyarakat.
Dia optimistis kerjasama dengan PGN ini dapat meningkatkan kinerja perusahaan, baik untuk Pelindo III maupun PGN.
“Yang pasti dengan kerjasama ini masing-masing pihak dapat saling belajar dan saling mengisi untuk kepentingan bisnis masing-masing yang tentunya untuk bangsa dan negara,” ujarnya.
Sementara itu, Director of Commerce PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) Danny Praditya menuturkan sebagai pemain utama bisnis gas bumi di Indonesia, perseroan perlu memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat.
“Dengan kerja sama ini kami dapat membantu Pelindo III dalam hal pemenuhan kebutuhan gas bumi di pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo III,” tuturnya.
Danny menambahkan PGAS akan membantu Pelindo III dalam hal penyiapan stasiun pengisian bahan bakar gas, SDM di bidang teknik, pembangkit listrik, dan penyediaan layanan jaringan telekomunikasi, melalui jaringan kabel serat optik.
Tak hanya itu, PGN juga mengajak Pelindo III untuk bersama-sama menyiapkan infrastruktur dan gas bumi untuk kepentingan pembangkitan listrik, terutama di Indonesia bagian tengah dan timur yang merupakan wilayah kerja Pelindo III.
“Tentunya kami juga akan bicarakan bersama hal-hal yang lebih bersifat teknis. Yang pasti, kami akan jalan bersama untuk kepentingan negara dengan pelayanan yang efektif dan efisien sesuai dengan core competency masing-masing,” katanya.
