Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RABU 1 MARET 2017, Investor Cermati Kenaikan Tarif Listrik

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Rabu (1/3/2017), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri
Perawatan jaringan listrik PLN./.Antara-Rony Muharrman
Perawatan jaringan listrik PLN./.Antara-Rony Muharrman

Bisnis.com, JAKARTA—Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Rabu (1/3/2017), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (1/3/2017) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:

Berita Global

  • Presiden New York Fed William Dudley mengatakan rencana pengetatan moneter saat ini tidak terhindarkan sementara Presiden Fed San Francisco John Williams mengatakan pilihan kenaikan FFR target pada FOMC meeting berikutnya, harus dipertimbangkan. (Bloomberg)
  • Pertumbuhan PDB AS kuartal IV/2016 tidak direvisi di 1,9% YoY. (Bloomberg)
  • Board Consumer Confidence AS membaik ke 114,8 dari 111,8 di Februari 2017. (Bloomberg)
  • Di Februari 2017, besaran pemangkasan produksi minyak OPEC mencapai 94% dari target, membaik dari 90% di Januari 2017. (Reuters)

Berita Domestik

  • Mulai 1 Maret 2017 ini, Pemerintah kembali menaikkan tarif pengguna listrik berdaya 900VA sebesar 32%. (Kontan)
  • Nikkei Indonesia PMI Mfg turun ke 49,3 dari 50,4 di Februari 2017. (Bloomberg)
  • Menteri Keuangan mengubah penetapan sistem klasifikasi barang dan pembebanan tarif bea masuk atas barang impor. (Antara)
  • LPS mempertahankan tingkat bunga penjaminan untuk simpanan rupiah sebesar 6,25% dan valuta asing sebesar 0,75% di bank umum periode 12 Jan sampai 15 Mei 2017. (Antara)
  • Pertumbuhan uang beredar Indonesia M1 dan M2, membaik di Januari 2017 masing-masing ke 13,9% YoY dan 9,7% YoY. (Bloomberg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper