Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Stabil, Elektronik Tumbuh Lagi

Data GfK menunjukkan tahun lalu penjualan produk elektronik merosot tajam
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Kondisi ekonomi yang lebih stabil diperkirakan mengembalikan pasar elektronik ke tren pertumbuhan pada 2017.

Account Manager GfK, Mochamad Ilham Indrawan memperkirakan tahun ini penjualan elektronik bisa kembali tumbuh setelah cenderung stagnan pada 2016.

Ekonomi yang tumbuh semakin laju, lanjutnya, pasti berdampak positif pada tingkat konsumsi masyarakat. Konsumen yang sepanjang tahun lalu menahan diri membeli produk elektronik tahun ini bisa lebih percaya diri berbelanja karena ekonomi terbukti bisa kembali ke tren pertumbuhan.

“Secara umum kami estimasikan ada pertumbuhan karena secara makroekonomi Indonesia lebih stabil. Jika dilihat dari pertumbuhan ekonomi saja ada di sekitar 5,1%,” kata Ilham, Rabu (22/2/2017).

GfK memonitor penjualan delapan kategori produk elektronik di pasar konvensional dan jaringan peritel besar di seluruh Indonesia. Produk yang disurvei adalah AC, mesin cuci, kulkas, smartphone, feature phone, televisi panel, laptop, dan tablet.

Data GfK menunjukkan tahun lalu penjualan produk elektronik merosot tajam. Volume penjualan delapan kategori produk elektronik turun 7,9% dari 104,13 juta unit pada 2015  menjadi 95,91 juta unit pada 2016.

Di sisi lain, nilai pasar elektronik masih bertahan tumbuh. Nilai penjualan produk elektronik naik 0,8% dari Rp144,61 triliun pada 2015 menjadi Rp145,75 triliun pada 2016.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper