Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Senin (13/2/2017), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (13/2/2017) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- Pertumbuhan ekonomi Jepang 4Q16 direvisi turun ke 1% YoY dari 1,3% YoY. (Bloomber)
- U. of Mich. Sentiment AS turun ke 95,7 dari 98,5 di Februari 2016. (Bloomberg)
- Pemerintah Korea Utara kembali menembakkan rudal balistik ke arah Laut Jepang, pada Minggu (12/2). (Investor Daily)
- Pertemuan Trump dan Abe tidak membahas nilai tukar. (Reuters)
Berita Domestik
- Defisit neraca transaksi berjalan turun dari 1,9% terhadap PDB ke 0,8% di 4Q16. (Bank Indonesia)
- Berdasarkan hasil survei pertengahan Feb17, BI melihat perkiraan inflasi 0,35% MoM atau 3,95% YoY. (Bisnis Indonesia)
- BI berpendapat, inflasi tahun ini masih bisa ditahan sehingga tidak melampaui 4% YoY. (Investor Daily)
- Menko Perekonomian Darmin Nasution memastikan, bunga KUR tidak akan turun tahun ini menjadi 7%. Penyaluran KUR per 31 Des16 mencapai 94% dari target Rp100 trilun. (Kompas)
- Pemerintah meyakini pertumbuhan ekonomi pada tahun ini bisa mencapai 5,8% YoY, jauh di atas asumsi APBN 2017 sebesar 5,1% YoY. (Bisnis Indonesia)
- OJK memprediksi, pertumbuhan kredit pada 1Q17 masih akan berada di angka single digit. Pertumbuhan kredit double digit baru akan terjadi pada 2Q17. (Investor Daily)
Berita Domestik