Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENIN 6 FEBRUARI, Investor Cermati Tingkat Pengangguran AS dan PDB Indonesia

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Senin (6/2/2017), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Konsumen AS berbelanja./.Bloomberg
Konsumen AS berbelanja./.Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA—Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Senin (6/2/2017), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (6/2/2017) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:

Berita Global

  • Caixin China PMI Mfg turun ke 51 dari 51,9 di Januari 2017. (Bloomberg)
  • Tingkat pertambahan tenaga kerja non-pertanian AS naik ke 227 ribu di Januari 2017 dari 157 ribu dan di atas ekspektasi yang 175 ribu. (Reuters)
  • Tingkat pengangguran AS naik ke 4,8% dari 4,7% di Januari 2017. (Bloomberg)
  • ISM Non-Manf. Composite AS turun ke 56,5 dari 56,6 di Januari 2017. (Bloomberg)

Berita Domestik

  • IMF memperkirakan inflasi Indonesia mencapai 4,5% YoY di 2017. (Antara)
  • OJK menyatakan kredit perbankan sepanjang 2016 tumbuh 7,87% YoY. (Antara)
  • BI kembali menegaskan perubahan kebijakan moneternya ke depan dari bias longgar menjadi lebih berhatihati. Perubahan ini dilakukan karena ruang pelonggaran moneter makin sempit. (Kontan)
  • Kemkeu segera merumuskan rencana pemberian insentif fiskal untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. (Kontan)

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper