Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Kamis (2/2/2017), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (2/2/2017) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- FFR target tetap di 0,50-0,75% dan Yellen menunjukkan kepuasan atas meningkatnya optimisme bisnis dan konsumen. (CNBC)
- ISM Manufacturing AS naik ke 56 dari 54,5 di Januari 2017. (Bloomberg)
- ADP Employment Change AS naik ke 246 ribu dari 153 ribu di Januari 2017. (Bloomberg)
- Markit Eurozone Manufacturing PMI naik ke 55,2 dari 55,1 di Januari 2017. (Bloomberg)
- Manufacturing PMI Tiongkok turun ke 51,3 dari 51,4 di Januari 2017. (Bloomberg)
- Pejabat Jepang membantah tuduhan Presiden Trump bahwa Jepang memanipulasi yen untuk terdepresiasi. (Japan Times)
Berita Domestik
- Inflasi Indonesia Januari 2017 naik ke 3,49% YoY dari 3,02% YoY akibat kenaikan harga barang yang diatur oleh pemerintah. (BPS)
- Nikkei Indonesia PMI Mfg naik ke 50,4 dari 49 di Januari 2017. (Bloomberg)
- Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang mencapai 4% pada 2016, melambat dari 2015 sebesar 4,57%. Bahkan, kuartal IV/2016, pertumbuhan produksi IBS hanya 2,06%, lebih rendah dari 3Q16 sebesar 4,87%. (Investor Daily)
- BI mengakui perlu ada penguatan koordinasi dengan pemerintah untuk menjaga laju inflasi. (Antara)