Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian menggelar temu bisnis industri logam kecil dan menengah untuk meningkatkan akses pasar mereka ke perusahaan besar.
Acara temu bisnis yang digelar di Gedung Kementerian Perindustrian mempertemukan 40 industri logam kecil dan menengah asal Klaten, Tegal, dan Ceper dengan BUMN dan perusahaan industri besar.
Perusahaan besar yang hadir antara lain adalah PT Inka (Persero), PDAM, PT PLN (Persero), PT Jasa Marga (Persero), PT Adhi Karya (Persero), PT Panasonic Gobel Indonesia, PT Sanken Indonesia, dan PT Hartono Istana Teknologi.
Dirjen Industri Kecil dan Menengah, Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih berharap pertemuan tersebut bisa membuka mata para perwakilan BUMN dan perusahaan besar atas kemampuan industri logam kecil di Indonesia.
“Kami juga ingin buka ke arah after-sales market, ini pasarnya sangat besar, arahnya ke situ. Tapi awalnya dari sini dengan BUMN. Jadi IKM punya keyakinan, saya berproduksi dan pasarnya ada,” kata Gati, Kamis (26/1/2017).
Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut, Kementerian Perindustrian, Endang Suwartini, menjelaskan IKM bisa memanfaatkan temu bisnis sebagai sarana meningkatkan akses pasar.
Di sisi lain, perusahaan besar bisa mendapatkan informasi soal kemampuan produksi IKM dan potensi IKM sebagai bagian dari rantai pasok industri mereka.