Bisnis.com, JAKARTA-- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan akan terus mendorong investasi Jepang ke Indonesia.
"Kenapa? Supaya terjadi ekuilibrum. Orang selalu bicara China-China saja. Kita tidak ingin Indonesia dibawa berpihak ke Amerika atau China. Kita independen," katanya dalam rapat kerja Kemenko Kemaritiman di Jakarta, Kamis.
Mantan Menko Polhukam itu menegaskan Indonesia tidak ingin menjadi pesuruh dari dua negara adidaya tersebut.
"Ekonomi kita tidak jelek kok, kita kaya, kita punya semua, kenapa kita mesti jadi budak orang?" katanya.
Alasan lain Luhut ingin mendorong investasi Jepang ke Indonesia yakni prestasi Ngeri Sakura ke Indonesia yang besar setelah Singapura.
Belum lagi, sejumlah proyek-proyek baru seperti Pelabuhan Patimban, Blok Masela, kereta semicepat Jakarta-Surabaya, hingga investasi pasar ikan di Natuna juga akan akan menggunakan pinjaman dana dari Jepang.
"Secara historis, Jepang itu negara nomor dua investor terbesar di Indonesia. Mereka melihat keadaan di sini baik, ya mereka tambah mau," katanya.
Luhut menegaskan pemerintah tidak ingin disebut hanya bertumpu pada satu negara sehingga mendorong investasi dari negara lain.
"Jadi kalau ada persepsi di luar bahwa China mengontrol kita, engga benarlah. Kita tetap melihat mana yang terbaik untuk kepentingan nasional," tegasnya.