Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bahas Muatan Truk, Aptrindo Ajak Pemilik Barang Bertemu Kemenhub

Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia dan pemilik barang akan melakukan pertemuan dengan Kementerian Perhubungan guna membahas masalah larangan muatan dan dimensi berlebih angkutan barang.n
Deretan truk barang/Ilustrasi
Deretan truk barang/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia dan pemilik barang akan melakukan pertemuan dengan Kementerian Perhubungan guna membahas masalah larangan muatan dan dimensi berlebih angkutan barang.

Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Bidang Distribusi dan Logistik Kyatmaja Lookman mengatakan pihaknya akan mengajak pemilik barang agar pemerintah dapat mendapatkan gambaran langsung terkait kondisi logistik di dalam negeri. “Biar Kemenhub dengar dari pemilik barang,” kata Kyatmaja, Jakarta, Kamis (12/1/2017).

Dia berharap pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan terkait dengan larangan muatan berlebih atau overtonase dan dimensi berlebih angkutan barang lebih akurat.

Kementerian Perhubungan, dia menilai masih mempertimbangkan aturan mengenai larangan kelebihan muatan dan dimensi angkutan barang.

Para pelaku usaha truk, paparnya menginginkan adanya peningkatan jumlah berat yang diizinkan (JBI) atau jumlah berat yang diperbolehkan (JBB) dengan menaikan kualitas jalan-jalan yang ada di Indonesia.

“Takut banyak resistensi di lapangan [aturan larangan kelebihan muatan dan dimensi]. Makanya, kita bahas besok,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper