Bisnis.com, JAKARTA - Seiring mengawali Tahun 2017 dan masih dalam suasana masa liburan, Kereta Rel Listrik (KRL) menjadi moda transportasi favorit warga Jabodetabek, hal ini terlihat dari membludaknya penumpang di sejumlah stasiun.
Eva Chairunisa, VP Corporate Communications PT KCJ mengatakan stasiun yang cukup padat saat libur Tahun Baru 2017 antara lain adalah Stasiun Jakarta Kota dan Bogor.
Pada 1 Januari 2017 kemarin jumlah penumpang Stasiun Jakarta Kota tercatat 67.935 atau naik 150% dibandingkan hari libur normal yaitu 26.557 pengguna.
Sedangkan untuk stasiun Bogor meningkat 71% ke angka 64.249 dari yang biasanya 37.464 penumpang/hari pada Sabtu atau Minggu biasa.
"Secara keseluruhan jumlah pengguna jasa krl pada 1 Januari 2017 lalu tercatat mencapai 792.594 sedangkan pada hari libur biasa pengguna hanya berkisar 600.000 sampai dengan 630.000 orang/hari atau meningkat sekitar 30%," terangnya, Senin (2/1/2017).
Menurutnya, melihat membludaknya penumpang tersebut, PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) mengoperasikan sejumlah perangkat loket sementara (POS Mobile) sebagai loket tambahan di sejumlah stasiun yang saat ini dipadati penumpang.
Pasalnya, pada musim libur cukup banyak pengguna yang memakai tiket harian maka untuk fasilitas pelayanan transaksi tiket.
"POS Mobile tersebut antara lain dioperasikan di beberapa stasiun seperti Stasiun Bogor (4 unit), Jakarta Kota (5 unit), Manggarai (2 unit), Tebet (2 unit), Juanda (2 unit) dan Bekasi (2 unit)," ujarnya.
Selain perangkat transaksi tiket, lanjut dia, sejumlah petugas seperti pelayanan, kebersihan dan pengamanan juga ditambah hingga 2 kali lipat pada stasiun yang padat pengguna.
PT KCJ menghimbau bagi para penumpang yang ingin lebih praktis dalam menggunakan KRL pada musim libur ini untuk menggunakan Kartu Multi Trip (KMT).
Menurutnya dengan menggunakan KMT, pengguna dapat langsung menuju gate dan tidak perlu antri diloket setiap akan melakukan perjalanan selama saldo pada KMT mencukupi.
Sementara itu bagi calon penumpang yang masih ingin menggunakan Tiket Harian Berjaminan (THB) dihimbau agar menggunakan THB Pergi Pulang (THB PP) untuk menghindari antri di stasiun tujuannya saat akan menggunakan kereta kembali untuk perjalanan pulang.
THB PP akan mempermudah para calon penumpang dalam melakukan perjalanannya, karena hanya perlu melakukan satu kali transaksi pergi-pulang di loket stasiun keberangkatan dengan relasi yang sama.