Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KOMODITAS: Berau Jadi Pusat Industri CPO di Kalimantan

Berau dinilai lebih potensial karena memiliki lahan seluas 3.400 hektare yang telah ditetapkan sebagai area industri, sedangkan lahan di Bontang masih berstatus hutan lindung.
Buah kelapa sawit/Antara
Buah kelapa sawit/Antara

Bisnis.com, JAKARTAKementerian Perindustrian memilih Kawasan Industri Berau sebagai pusat industri hilir berbasis CPO di Kalimantan.

Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto mengatakan Kawasan Industri Berau akan diajukan Indonesia sebagai salah satu lokasi pusat industri kelapa sawit dalam skema Palm Oil Green Economic Zone (POGEZ).

Dia menjelaskan pemerintah memilih Berau sebagai pengganti Kawasan Industri Bontang. Berau dinilai lebih potensial karena memiliki lahan seluas 3.400 hektare yang telah ditetapkan sebagai area industri, sedangkan lahan di Bontang masih berstatus hutan lindung.

“Di Kalimantan harus ada satu [lokasi POGEZ]. Di Bontang ternyata lahannya belum siap, di Berau ini lahannya 3.400 hektare clean and clear,” kata Panggah, Senin (5/12/2016).

Pengembangan POGEZ adalah salah satu hasil kesepakatan Indonesia dan Malaysia dalam pembentukan Dewan Negara Produsen Minyak Kelapa Sawit (CPOPC). Kawasan yang ditetapkan sebagai POGEZ akan menjadi pusat industri antara dan industri hilir berbasis CPO.

Indonesia dan Malaysia masing-masing mengajukan tiga lokasi yang akan dikembangkan dalam skema POGEZ. Pemerintah kedua negara akan memberikan insentif fiskal dan berkerja sama membangun standar industri berbasis CPO yang berkelanjutan.

Industri hilir yang dihasilkan di POGEZ ditargetkan bisa memenuhi standar berkelanjutan agar produk yang dihasilkan bisa dijual pada harga premium dan bisa lebih mudah menembus pasar internasional. Aktivitas produksi di POGEZ juga akan mendapatkan dukungan insentif fiskal dan pemasaran dari pemerintah.

Dua kawasan lain yang diajukan Indonesia sebagai POGEZ adalah Kawasan Industri Sei Mangkei di Sumatera Utara dan Kawasan Industri Dumai di Riau. Adapun Malaysia mengajukan tiga lokasi yang semuanya berada bagian utara Kalimantan yaitu Lahad Datu, Bintulu, dan Tanjung Manis. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper